Suara.com - Menparekraf Sandiaga Uno mendatangi Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas (PPMNI) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sandiaga memberikan beberapa tips ke para santri dalam program pelatihan Santri Digitalpreneur 2022.
Awalnya, Sandiaga ditanya salah satu siswa bernama Vikri (19) soal trading dan investasi online. Padahal, Vikri memiliki keterbatasan berbicara dan motorik tubuh.
"Saya terkejut Vikri ini rupanya sudah cukup maju dalam mengambil peluang dan berani mengambil risiko. Tapi risiko yang diambil itu salah. Karena berinvestasi trading ini adalah harus punya konsep jangka panjang jangan mau cepat puas,” kata Sandiaga di lokasi.
Sandiaga pun memberikan konsep ‘FAST’ yakni Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabligh. Menparekraf menjelaskan, bermain saham atau investasi tak boleh asal memilih lantaran banyak investasi bodong.
"Mau berinvestasi harus cerdas. Kita melihat jangka panjang apa yang akan dibutuhkan oleh dunia 5-10 tahun ke depan. Contohnya makanan, air, tanah," ucapnya.
Lebih lanjut Sandiaga berharap program Santri Digitalpreneur bisa membangkitkan ekonomi kreatif. Dia pun berdoa agar para santri tersebut kelak bisa membuka lapangan pekerjaan.
"Santri-santri ini akan menjadi lokomotif penciptaan lapangan kerja dan juga usaha-usaha di bidang digital melalui konten-konten yang baik dan ekonomi kreatif secara menyeluruh,” kata Sandiaga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun