Suara.com - Nilai tukar (kurs) rupiah pada Selasa (6/7/2022) pagi dibuka melemah, menembus level psikologis Rp15.000 per dolar AS.
Rupiah pagi ini bergerak melemah tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp15.001 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.994 per dolar AS.
Ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya menyampaikan, pelemahan rupiah memang lebih banyak disebabkan tekanan yang berasal dari global.
"Pelemahan rupiah karena flight to safe haven assets (pergerakan ke aset aman), terutama dolar dan obligasi AS," ujar Rully.
Indeks dolar, yang terus mengawasi greenback terhadap enam mata uang utama lainnya melonjak 1,5 persen menjadi di atas 106,5 poin, tertinggi sejak Desember 2002.
Reli dolar AS sebelumnya mengalami pemberhentian sejak November tahun lalu karena taruhan kenaikan suku bunga agresif oleh bank sentral AS, Federal Reserve (Fed).
Rincian pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Juni akan keluar pada Rabu besok waktu setempat.
Sementara itu data bulanan penggajian non pertanian atau Non Farm Payroll (NFP) AS akan dirilis pada Jumat (8/7) nanti.
Pada Selasa (5/7) lalu rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.994 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.972 per dolar AS.
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah Usai Seruan Gubernur The Fed, Dolar AS Makin Kuat
Berita Terkait
-
Rupiah Nyaris Tembus Rp15 Ribu Per Dolar AS, Ini Dampak yang Bakal Muncul
-
Hari Ini Mata Uang Garuda Keok Lagi, Ditutup Nyaris Tembus Rp15.000
-
Kurs Rupiah Mendekati Rp15.000, Dikhawatirkan Terus Tertekan Isu Resesi
-
Kurs Dolar AS Turun Efek Potensi Inflasi Kian Melemah
-
Kurs Rupiah Melemah Usai Seruan Gubernur The Fed, Dolar AS Makin Kuat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing