Suara.com - Di tengah pemulihan ekonomi, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengandalkan tiga pilar bisnis untuk memacu pendapatan di tahun 2022, yaitu Real Estate, Healthcare, dan Lifestyle.
LPKR sendiri telah melakukan transformasi strategis dalam tiga tahun terakhir dan berada di jalur pertumbuhan yang positif. Manajemen LPKR memiliki keyakinan yang lebih besar dalam strategi jangka panjang yang berfokus pada tiga pilar utama sebagai penggerak pertumbuhan.
CEO LPKR John Riady mengatakan bahwa di pilar Real Estate, LPKR menargetkan pra penjualan Rp5,2 triliun pada tahun 2022 yang akan ditopang oleh proyek Cendana Homes Series, Waterfront Estates, dan Brava Homes.
"LPKR percaya pilar Real Estate memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan didukung penetrasi pasar yang lebih besar, landbank untuk pembangunan yang luas, dan kondisi makro ekonomi yang kondusif," ujarnya.
Pada pilar Healthcare, LPKR melalui anak usahanya yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membuka rumah sakit di Holland Village pada Kuartal I/2022, yaitu Siloam Hospitals Agora, yang direncanakan dan dirancang sebagai rumah sakit umum dan rumah sakit kanker yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan terkini dengan dukungan seluruh profesi medis yang berpengalaman.
Kehadiran Siloam Hospitals Agora merupakan wujud implementasi LPKR untuk semakin fokus pada peningkatan layanan kesehatan yang berpusat pada masyarakat
Sementara itu, pada pilar Lifestyle, LPKR mengandalkan dua jenis properti, yakni mal dan hotel untuk memacu pendapatan berulang (recurring income). Menurut John, bisnis Lifetsyle semakin menunjukkan pemulihan seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan perbaikan aktivitas ekonomi.
"Kami percaya akan terjadi turnaround pilar bisnis Lifestyle pada tahun 2022, didukung oleh tenant mal LPKR yang bervariasi dan pembukaan kembali Hotel Aryaduta Bali. Kami yakin pilar bisnis Lifestyle dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan serta EBITDA LPKR," jelasnya.
LPKR juga mengoperasikan pusat perbelanjaan melalui Lippo Malls Indonesia (LMI) yang saat ini mengelola 59 mal yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali, dan Kupang.
LPKR juga mengelola 10 hotel di bawah brand Aryaduta yang mencakup country club dan lapangan golf.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur