Suara.com - Perusahaan perangkat elektronik dunia, Xiaomi menyiapkan investasi senilai 80 juta dolar AS (Rp1,1 triliun) di Vietnam untuk membangun pabrik smatrphone yang menyasar pasar utama di Asia Tenggara.
GSM Arena melaporkan, fasilitas baru itu akan berada di kawasan utara Vietnam dengan luas wilayah 200 ribu meter persegi.
Xiaomi memperceyakan DBG Technology yang berasal dari Hong Kong mengelola fasilitas produksi ponsel pintar di VIetnam tersebut.
Xiaomi memang cukup menguasai pasar VIetnam, dan menjadi perusahaan kedua terbesar untuk penjualan smartphone dengan persentase 22 persen, dengan posisi pertama diisi oleh Samsung yang memegang 34 persen pangsa pasar. Selain Vietnam, Xiaomi juga memiliki fasilitas pabrikan lainnya di China dan India.
Pembangunan pabrik Xiaomi di Vietnam ini jadi sorotan di tengah gencarnya pemerintah yang menawarkan investor untuk investasi di Indonesia.
Sebelumnya, Samsung Electronic dikabarkan memindahkan produksi smartphone yang ada di Vietnam ke indonesia pada akhir tahun 2021 lalu.
Hal ini sebagaimana diwartakan media lokal Korea Selatan, The Elec, yang menyebut, Samsung mengincar Indonesia sebagai pusat pabrik baru pengganti VIetnam.
Samsung sendiri memiliki dua pabrik di VIetnam, yang mampu memproduksi 182 juta unit smartphone per tahun, atau 61 persen dari total produksi Samsung.
Kala itu, Samsung dilaporkan ingin mengurangi kapasitas produksi di pabrik Vietnam sebear 50 persen dari total produksi mereka.
Baca Juga: Xiaomi TV P1E 65 Inci Masuk Indonesia, TV Digital Seharga Rp 9,5 Juta
Sementara, di Indonesia, Samsung sudah memiliki pabrik smartphone dan tablet di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi yang memiliki nilai investasi hingga 24 juta dolar AS.
Berita Terkait
-
Bisnis Properti Indonesia Diprediksi Bangkit Tahun Ini, Investor Asing Siap Antre
-
Shin Tae-yong Puji Thailand U-19, Media Vietnam Merasa Negaranya Diremehkan
-
Media Vietnam Jagokan Thailand U-19 Menang dari Timnas Indonesia U-19
-
5 Cara Memanfaatkan Uang untuk Anak Muda Masa Kini agar Tak Habis Sia-Sia
-
Xiaomi TV P1E 65 Inci Masuk Indonesia, TV Digital Seharga Rp 9,5 Juta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur