Suara.com - Tren investasi dalam dua tahun terakhir terus mengalami peningkatan, terutama terlihat dari investor milenial yang semakin berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Tercatat, kurang lebih 60% investor milenial ikut meramaikan pasar modal.
BRI sebagai emiten dengan saham blue chip pun memiliki saran dan tips bagi investor pemula agar dapat berinvestasi dengan baik.
“Kondisi ini merupakan tren yang menarik karena milenial semakin melihat pasar modal sebagai tempat belajar lebih banyak tentang investasi,” ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani.
Berdasarkan laporan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga April 2022 terdapat sekitar 8,62 juta investor pasar modal di Indonesia. Jumlah itu naik lebih dari 15% dibandingkan dengan yang tercatat hingga akhir Desember 2021.
Dari 8,62 juta investor, sebanyak 1,5 juta diantaranya berinvestasi di saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun atau sering disebut saham blue chip. Adapun dari 1,5 juta investor tersebut, yang terbanyak ada di BBRI, yakni mencapai 347.000 investor.
Oleh karena itu, diharapkan investasi ini tak hanya menjadi sekadar tren. Dalam berinvestasi, masyarakat harus memiliki literasi yang cukup, terutama terkait instrumen-instrumen pasar modal.
Hal utama adalah memahami tujuan finansial dari investasi yang dilakukan, termasuk bagaimana memilih produk yang tepat, kebutuhan dasar cash flow, dana darurat, pengelolaan risiko, maupun tujuan keuangan jangka panjang seperti rencana pensiun hingga estate planning.
“Pada saat berinvestasi, kita harus tahu kondisi keuangan kita melalui financial check up, kemudian juga memiliki dana darurat, serta mengecek profil risikonya. Setelah mengatahui semua informasi itu, investor dapat memilih produk-produk di pasar modal yang sesuai dengan profil risiko tersebut. Tak kalah penting, investor juga harus melakukan diversikasi,” jelasnya.
Banyak Kemudahan dan Manfaat
Baca Juga: Total Saham Hotman dan Nikita Mirzani di Holywings, Benarkah Capai Jutaan Dolar?
Pertumbuhan investor pasar modal yang didominasi oleh generasi milenial tak terlepas dari kemudahan informasi seputar investasi, terutama di pasar modal. Kemudahan ini didukung oleh teknologi dan digitalisasi yang semakin berkembang sehingga mudah dikuasai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan semakin berkembangnya investasi, hal ini sekaligus dapat memacu lapangan pekerjaan dan turut meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Adanya penanaman modal akan membantu memperlancar dan mempermudah pembangunan, serta pemerataan ekonomi.
Sementara bagi masyarakat sendiri, investasi yang dilengkapi dengan pengetahuan, informasi, dan, teknologi merupakan wadah dapat menggerakan kewirausahaan atau pengusaha-pengusaha muda untuk masuk dan meningkatkan kinerja perusahaannya.
Berita Terkait
-
Betah di Zona Merah, IHSG Rabu Sore Ditutup di Level 6.646
-
Rabu Pagi IHSG Kembali Dibuka Melemah ke Level 6.692
-
Bocor di Medsos, Ini Jadwal Bali United FC dalam Laga BRI Liga 1 2022-2023
-
BRI Berhasil Lanjutkan Kinerja Positif di Tahun Ini dengan Capaian Laba Bersih Rp12,2 Triliun
-
BRI Senantiasa Berupaya Menciptakan Pertumbuhan Bisnis Baru
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T