Suara.com - Perum Damri telah mengantar sebanyak 66.396 calon jamaah haji yang tersebar di seluruh Indonesia. Embarkasi yang dilayani di antaranya Bandara Soekarno Hatta, Aceh, Padang, Makassar, Mataram, Samarinda, Banjarmasin, Yogyakarta, Palembang, Surabaya, dan Medan, dengan total perjalanan mencapai 3.683 rit.
Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri mengatakan, perusahaan sangat antusias dalam berkontribusi mengantar calon Jamaah Haji sampai proses embarkasi.
Harapannya calon Jamaah Haji dapat menikmati fasilitas yang aman dan prima saat melakukan perjalanan bersama Damri.
"148 unit armada bus besar dikerahkan Damri pada Angkutan Haji ini, terdapat penambahan 3 unit jika dibandingkan dengan pemberangkatan pada awal Juni lalu, yaitu 145 unit armada," ujar Akhmad dalam keteranganny, Minggu (10/7/2022).
Saat ini terdapat daerah yang dilayani oleh Angkutan Haji Damri, yaitu cabang Aceh yang melayani calon Jamaah Haji dari Daerah Istimewa Banda Aceh, cabang Medan melayani calon Jamaah Haji dari Sumatera Utara, cabang Padang melayani calon Jamaah haji dari Sumatera Barat dan sekitarnya.
Selanjutnya Angkutan Haji Damri juga hadir di cabang Jakarta, yakni melayani calon Jamaah Haji dari Banten dan DKI Jakarta. Hadir pula di cabang Yogyakarta, yang melayani calon Jamaah haji dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kemudian dari cabang Samarinda melayani calon Jamaah Haji dari daerah Balikpapan dan Samarinda, sedangkan cabang Banjarmasin melayani calon Jamaah Haji dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Lalu cabang Makassar melayani calon Jamaah Haji dari Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Hadir juga di cabang Mataram, yakni melayani calon Jamaah Haji dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kemudian, cabang Bandara Soekarno Hatta melayani calon Jamaah Haji dari Jawa Barat, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Sudah Lima Jamaah Haji asal Jawa Tengah yang Meninggal di Arab Saudi
Terakhir adalah cabang Surabaya melayani Jamaah Haji provinsi Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
"Damri juga terbuka akan masukan dan saran demi menunjang kinerja yang lebih baik kedepannya," imbuh Fikri.
Berita Terkait
-
Suasana Wukuf di Arafah yang Dipenuhi Jamaah Haji dari Seluruh Dunia
-
Jelang Idul Adha, Sudah Lima Jamaah Haji asal Jawa Tengah yang Meninggal di Arab Saudi
-
Khatib Khutbah Wukuf Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan dan Kesatuan ke Jamaah Haji
-
Sebanyak 51 Orang Jamaah Indonesia Dibadal Haji Karena Sakit dan Meninggal
-
Masya Allah Perjuangan Jamaah Haji Indonesia Jalani Wukuf, Dengan Berbaring Hingga Duduk
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD