Suara.com - Ekspor kendaraan ramah lingkungan mencakup mobil listrik (EV) Korea Selatan maningkat drastis hingga menyumbang lebih dari 30 persen dari total ekspor mobil pada semester I 2022.
Hal ini didukung tingginya permintaan luar negeri dan meluncurnya dua kendaraan listrik utama yang dibuat oleh pembuat mobil lokal di pasar Amerika Serikat.
Data Asosiasi Perdagangan Internasional Korea menuliskan, nilai ekspor mobil ramah lingkungan di Korsel mencapai 20,45 miliar dolar AS (sekira lebih dari Rp305 triliun) pada periode Januari-Mei tahun ini, 30,3 persen dari total ekspor mobil negara itu.
Ini merupakan pertama kalinya rasio melebihi level 30 persen. Penghitungan itu juga naik 8,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Melansir Yonhap, kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh permintaan global yang cepat untuk kendaraan listrik karena lebih banyak negara berusaha untuk menekan pemanasan global dan perubahan iklim.
Analis juga mengatakan rasio tersebut meningkat tajam karena produsen mobil Korea Selatan Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. meluncurkan mobil full-electric IONIQ 5 dan EV6 mereka di AS, pasar mobil terbesar di dunia.
Kendaraan listrik menyumbang sekitar 24 persen dari semua ekspor mobil Korea Selatan yang mencapai 901.260 unit pada periode Januari-Mei, atau naik 6,4 persen dari tahun sebelumnya.
Ini menandai pertama kalinya rasio tersebut mencapai 20 persen, menurut Asosiasi Produsen Otomotif Korea.
Di antara EV, pengiriman luar negeri dari Hyundai IONIQ 5 adalah yang terbesar dengan 25.381 unit selama periode lima bulan, diikuti oleh EV6 Kia dengan 25.052.
Baca Juga: Bea Cukai Fasilitasi Ekspor UMKM di Bogor dan Yogyakarta
SUV kecil XM3 dari Renault Korea Motors mencatat penghitungan ekspor tertinggi sebanyak 26.597 unit, diikuti oleh Hyundai Kona SUV dengan 14.422, dan Kia Niro dengan 13.078 unit.
Berita Terkait
-
4 Pemeran Utama Wanita K-Drama yang Bersifat Pantang Menyerah dan Bersemangat
-
Keren! Pemkot Bontang Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Korsel
-
PLN Sediakan 70 Unit SPKLU Pengisian Cepat Mobil Listrik Delegasi KTT G20 di Bali
-
Bea Cukai Fasilitasi Ekspor UMKM di Bogor dan Yogyakarta
-
Pemkot Bontang Jajaki Kerjasama Pengembangan SDM dengan Korea Selatan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM