Suara.com - BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Hamka Hendra Noer dalam membina generasi mudanya. Dalam kaitannya menyambut pertumbuhan industri konvensional dan potensi Sumber daya pertanian di Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Sekjen BPP HIPMI Bagas Adhadirgha saat bertemu dengan Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer disela rangkaian kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) VI dan Forum Bisnis BPD HIPMI Gorontalo.
Hubungan kemitraaan yang strategis antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan BPD HIPMI Gorontalo yang diketuai oleh Iskandar Chiko Uno diharapkan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan Rakyat.
“Perhatian Bapak Gubernur Hamka Hendra Noer terhadap anak-anak muda terutama HIPMI Gorontalo patut kita apresiasi sebagai penyemangat dalam menumbuhkan iklim Usaha di daerah,” jelas Bagas Adhadirgha, di Kota Gorontalo.
Dijelaskannya, salah astu potensi usaha di Gorontalo ada di sektor pertanian. Dalam pertemuan bersama Gubernur Gorontalo, tercetus banyak sekali hal yang bisa didukung HIPMI kedepan.
“Salah satu yg menjadi perhatian utama adalah posisi Gorontalo sebagai pusat lumbung pangan, dimana Gorontalo sebagai penghasil jagung terbesar di Indonesia Timur,” terang Bagas yang juga CEO Asia Aero Techonology ini.
Harapannya kedepan, keberadaan lumbung pangan khususnya Jagung ini dapat menciptakan dan mendorong pertumbuhan industri-industri peternakan baik sapi maupun ayam.
“Yang ujung dari industri ini adalah terciptanya ekosistem pangan agar dapat menjadi support sistem, tak Hanya Indonesia Timur tapi juga suplai ke Ibu Kota Negara Nusantara (IKN),” cetus Bagas.
HIPMI, kata Sekjen Bagas, akan menjadi mitra strategis pemerintahan Gorontalo dalam mendukung terciptanya ekosistem ekonomi.
Baca Juga: Balikpapan Butuh Tambahan Air Bersih, Jika Jadi Daerah Penyangga IKN Nusantara
“Saya yakin, dengan adanya kolaborasi pusat dan pengusaha-pengusaha muda di daerah maka ekosistem industri ini dapat memberikan dampak penyerapan Tenaga kerja bagi warga Gorontalo,” pungkas Bagas.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menantang HIPMI untuk bisa menggerakkan ekonomi di daerah. Hamka menilai HIPMI Gorontalo memiliki peran penting untuk bisa berkolaborasi dengan baik bersama pemerintah. Di satu sisi pemerintah sendiri akan timpang jika tidak ditopang oleh pengusaha.
“Saya menantang HIPMI Gorontalo untuk bisa menggerakkan ekonomi lokal. Untuk itu, pola sinergitas dan konsolidatif antara pemerintah dan dan pengusaha itu harus terjalin dengan baik,” ungkap Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer.
Menurutnya, upaya ini juga sesuai arahan Presiden RI agar mendorong ekonomi lokal di masing – masing daerah. Ia pun mengingatkan agar setiap pengusaha yang ingin berinvestasi di daerah untuk tidak dipersulit dalam setiap perizinan dan kebijakan.
“Saya setuju tuh harus berkolaborasi, di satu sisi pemerintah yang sendiri tidak ditopang oleh pengusaha, itu juga akan timpang. Sama analoginya antara eksekutif dan legislatif. Makanya saya bilang ke teman teman HIPMI, kalian adalah sparring partnernya pemerintah,” ucap Hamka Hendra Noer.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau