Suara.com - Operator Telkomsel akan menonaktifkan sinyal 3G di Jawa Timur dalam waktu dekat selaku upaya mematuhi aturan yang ditetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate beberapa waktu lalu.
Disampaikan Vice President Consumer Sales Telkomsel Area Jawa Bali Riny Novitriyanti, pihaknya meminta pelanggan 3G di Jatim segera bermigrasi ke layanan 4G dengan menukarkan kartu SimCard ke GraPARI Telkomsel terdekat.
"Dengan demikian, penggunaan frekuensi oleh operator seluler dapat difokuskan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas 4G agar lebih cepat," kata Riny.
Sejak Maret 2022 lalu, Terlkomsel sudah mulai melakukan upgrade layanan 3G ke 4G di 50 kabupaten/kota secara bertahap di Jawa dan Bali, dan ditargetkan sampai akhir tahun ini sinyal 3G Telkomsel tuntas dinonaktifkan.
"Di Jatim, kami terus secara masif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan 3G tentang upgrade layanan ke 4G. Mereka yang masih menggunakan gawai 3G juga harus segera mengganti dengan gawai 4G karena untuk bisa bermigrasi ke 4G harus menggunakan gawai 4G," kata dia dalam keterangan resminya.
Ia juga menjelaskan, penghentian layanan ini dijadwalkan mulai tanggal 20 Juli 2022 sebagai upaya perluasan pemerataan layanan 4G, kemudian dipastikan tidak akan tersedia kembali jaringan atau sinyal 3G di Jatim.
"Sebelum tanggal itu, akan ada proses penonaktifan 3G di beberapa kota, seperti Surabaya, Bangkalan, Madiun, Magetan, Mojokerto, Kediri, Sampang, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Pamekasan," kata dia.
Untuk jadwal pengalihan layanan, kata dia, dapat diakses melalui laman Telkomsel, sebab prosesnya secara kondisional atau bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kesiapan masing-masing wilayah.
Dengan demikian, kata Riny, Telkomsel sebagai BUMN akan mendorong kemudahan pelanggan 3G untuk bermigrasi ke layanan 4G dengan menyediakan perangkat gawai 4G yang terjangkau.
Baca Juga: Kolaborasi Telkomsel dan GoTo Bisa Jangkau 114 Juta Pemain Game Mobile Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Telkomsel Matikan Sinyal 3G di Jawa Timur
-
Menakar Investasi Telkomsel di GOTO, Diklaim Aksi Korporasi Wajar dan Strategis
-
Investasi Telkomsel di GoTo Sesuai Prinsip Tata Kelola Perusahaan
-
Gonjang-ganjing Investasi Telkomsel ke GOTO, Begini Penilaian Pengamat
-
Kolaborasi Telkomsel dan GoTo Bisa Jangkau 114 Juta Pemain Game Mobile Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya