Suara.com - Eks Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan dicekal untuk bepergian ke luar negeri lantaran masuk dalam salah satu sosok yang diusut keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina tahun 2011 sampai 2021.
Lantaran hal ini, nama Karen belakangan semakin banyak dicari. Profil Karen Agustiawan, perempuan berusia 63 tahun ini dikenal sebagai sosok wanita pertama yang menjadi pimpinan Pertamina.
Perempuan yang lahir di Bandung pada 19 Oktober 1958 itu merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia mulai meniti karir di industri migas sejak tahun 1980-an.
Pada 1984, ia menjadi analis hingga programmer pengembangan cadangan serta memimpin sejumlah proyek di departemen komputasi eksplorasi.
Kemudian pada tahun 2002, ia berpindah haluan ke Halliburton Indonesia dan menjelma sebagai perempuan pertama Indonesia yang menjabat commercial manager di perusahaan tersebut.
Empat tahun berada di Halliburton Indonesia, ia kemudian melanjutkan karirnya di Pertamina pada 2006 sebagai Direktur Pertamina Hulu saat Menteri BUMN dijabat oleh Sofyan Djalil.
Karirnya semakin mentereng saat ia diangkat jadi Dirut Pertamina menggantikan Ari Soemarno pada 2009. Ia terpilih sebagai salah satu perempuan berpengaruh dalam Asia's 50 Power Businesswomen yang dikeluarkan oleh media kenamaan Forbes.
Pada 2015, Karen mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Pertamina. Empat tahun kemudian, Karen terjerat dalam kasus korupsi pembelian saham sebesar 10 persen dari ROC Oil Ltd, untuk menggarap blok Basker Manta Gummy (BMG) milik ROC Oil Limited Australia dan divonis 8 tahun penjara serta denda Rp1 miliar subsider 4 bulan kurungan pada 2019 silam.
Karir:
Baca Juga: Ada Aktor Lain Kasus Korupsi Satpol PP Pemkot Surabaya
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), 5 Februari 2009 - 2015
Direktur Hulu PT PERTAMINA (PERSERO), Maret 2008 – 5 Februari 2009
Staf Ahli Direktur Utama bidang Hulu PT Pertamina (Persero), Desember 2006.
Perusahaan konsultan migas Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management, 2002-2006
Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager untuk beberapa klien seperti ExxonMobil, Pertamina, BP Migas, dan Ditjen Migas Departemen ESDM, 2000.
Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai spesialis pengembangan pasar dan integrated information management (IIM), 1999.
CGG Petrosystems Indonesia, product manager G & G and data management applications, 1998.
Mobil Oil Indonesia, project leader di bagian eksplorasi yang menangani seluruh aplikasi studi G & G dan infrastruktur, 1992-1993 dan 1994-1996. University, Dallas, AS.
MobilOil Dallas, AS, menjadi seismic processor dan seismic interpreter untuk beberapa proyek di mancanegara, 1989-1992.
MobilOil Indonesia, seismic processor and quality controller MobilOil Indonesia untuk beberapa proyek seismik Rokan, Sumatera Utara, dan Madura, 1987-1988.
Mobil Oil Indonesia, analis dan programmer dalam pemetaan sistem eksplorasi,1984-1986
Berita Terkait
- 
            
              Eks Pangkostrad Djadja Suparman Bakal Masuk Bui karena Kasus Korupsi, Kirim Surat ke Jokowi hingga Ungkap Fakta Lain
 - 
            
              Bukan Cuma Oli Mesin, Sepeda Motor Matik Juga Wajib Ganti Pelumas Gardan
 - 
            
              2 Tahun Buron, DPO Kasus Dugaan Korupsi di Bukittinggi Ditangkap di Jakarta
 - 
            
              Dua Kali Mangkir, KPK Ajak Masyarakat Tangkap Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham
 - 
            
              Ada Aktor Lain Kasus Korupsi Satpol PP Pemkot Surabaya
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD