Suara.com - Dalam pertemuan dengan Ketua Keidanren dan Presiden/CEO Marubeni Corporation Masumi Kakinoki, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato memulai penjelasannya dengan menyampaikan Neraca Perdagangan Indonesia–Jepang senilai US$32,5 miliar dengan posisi surplus untuk Indonesia sebesar US$3,2 miliar.
Selain itu, Menko Airlangga juga menjelaskan kondisi terkini penanganan Covid-19 di Indonesia yang relatif terkendali dan progres Pemulihan Ekonomi Indonesia yang cukup baik dan diperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 masih sanggup di atas 5%.
Menko Airlangga juga menjelaskan terkait tiga pilar Presidensi G20 Indonesia, yang salah satunya adalah terkait dengan transisi energi. Dalam kebijakan transisi energi, Indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 serta Nationally Determined Contributions (NDCs) pengurangan emisi karbon 29% pada tahun 2030. Pemerintah telah membuat road map untuk mencapai net target tersebut hingga 2060.
“Sebagai langkah awal transformasi energi maka ditargetkan 23% bauran energi di tahun 2025 adalah energi baru dan terbarukan (EBT). Hingga akhir tahun 2021 lalu, bauran energi dari EBT telah mencapai sekitar 11,7%,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan persnya di Jakarta pada Selasa (26/7/2022).
Strategi utama yang disusun untuk menuju karbon netral dari sisi supply yaitu: (1) Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) secara masif dengan fokus pada tenaga surya, air (hydro), panas bumi, angin, biogas dan biomass, (2) Retirement PLTU yang dilakukan secara bertahap, (3) Pemanfaatan teknologi rendah emisi seperti Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dan (4) Penerapan Kebijakan Nilai Ekonomi Karbon (NEK/Carbon Pricing).
Sementara dari sisi demand, strategi yang dilakukan meliputi; (1) Pemanfaatan kompor induksi listrik dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), (2) Penerapan manajemen energi dan (3) Beberapa sektor investasi potensial yaitu sektor pembangkit listrik tenaga surya, tenaga air, hidrogen serta paduan amonia.
Masumi Kakinoki memberikan apresiasi atas kesiapan Indonesia dalam Presidensi G20 Tahun 2022 dan ASEAN Tahun 2023, pada saat momen bersejarah 50 Tahun Hubungan ASEAN-Jepang.
Kakinoki juga mengapresiasi upaya serius Pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui Undang-undang Cipta Kerja yang lebih memberikan kepastian bagi perusahaan-perusahaan Jepang dalam menjalankan usahanya di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Kakinoki juga menjelaskan, Marubeni sudah memberikan kontribusi di bidang kelistrikan sejak yang tradisional dengan memanfaatkan teknologi PLTU Batu Bara, transisi energi, dan yang menggunakan energi baru dan terbarukan.
Baca Juga: CEO Mitsubishi Minta Pemerintah Indonesia Berikan Intensif Pajak Ekspor
PLTU Batu Bara dapat dialihkan menuju lebih ramah lingkungan dan ini seiring dengan program Pemerintah Jepang yang dicanangkan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida yaitu Zero Emission.
Saat ini, Marubeni telah terlibat di beberapa proyek energi salah satunya adalah pengembangan PLTU Jawa 1. Menko Airlangga menerangkan fokus pemerintah Indonesia mendorong pengembangan eksplorasi geothermal dan sejumlah industri energi berbasis hijau, baik waduk maupun danau.
“Pemerintah Indonesia juga tengah mengeksplorasi paduan pembakaran antara amonia dan batu bara yang bisa menurunkan karbon, dan menjadi transisi energi ke depannya,” ujar Menko Airlangga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap