Suara.com - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) bersinergi dengan PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) untuk melakukan digitalisasi layanan perbankan ke nasabah. Terutama, memperluas jangkauan nasabah Nobu Bank lewat kanal ATM dan QRIS
Direktur Utama Jalin, Boyke Yurista mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan roadmap bisnis Perusahaan yang menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan non finansial untuk mendorong inklusi keuangan nasional.
"Solusi terintegrasi yang Jalin hadirkan akan memperkuat infrastruktur teknologi sistem pembayaran sehingga masyarakat dapat menikmati pengalaman transaksi yang semakin aman, nyaman dan efisien," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Dalam kerja sama ini, Kolaborasi ini memungkinkan Nobu Bank memanfaatkan semua kanal jaringan Link demi memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi bagi nasabahnya, utamanya digital consumer dan segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Mulai dari fitur transaksi penarikan tunai, cek saldo, transfer dana di ATM, hingga pembayaran di merchant melalui kanal QRIS.
Saat ini Nobu Bank telah memiliki berbagai layanan digital yang senantiasa ditingkatkan kualitasnya, seperti Nobu Card, Retail Internet Banking, Nobu e-Money, Nobu Link, NEOPay, Nobu QRIS, dan layanan mobile banking NOBUNEO.
Ke depannya Jalin dan Nobu Bank membuka potensi kerja sama inovasi layanan digital seperti tarik tunai tanpa kartu (Cardless Withdrawal), layanan directory server untuk pemrosesan transaksi kartu GPN di merchant online menggunakan teknologi 3D secure (Jalin Verifi3D) dan lain-lain.
"Inisiatif ini juga selaras dengan agenda Pemerintah dalam presidensi G20 yang menempatkan kolaborasi industri dan dukungan terhadap UMKM sebagai kunci inklusifitas keuangan," imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Nobu Bank Andrian Meirawan Saputra mengatakan, kerja sama ini penting bagi perusahaan yang tengah berada pada tahapan Transformasi Digital yang berkelanjutan.
Baca Juga: Lambat Laun Kartu Debit akan Hilang
"Transformasi digital telah menjadi salah satu langkah strategis penting yang dilakukan Perseroan dalam mendorong pertumbuhan volume usaha Perseroan dalam jangka panjang, untuk itu kerja sama ini penting dalam mendukung visi dan misi Perseroan," pungkas Adrian.
Berita Terkait
-
Lambat Laun Kartu Debit akan Hilang
-
Dorong Transformasi Ekonomi Digital, Tekfin Pamer Inovasi QRIS dan E-Money di FEKDI G20
-
Makin Canggih! Kotak Amal Tak Cuma Pakai Uang Tunai, Masjid ini Terima Infaq Lewat Scan Qris Bikin Jemaah Senang
-
Pembayaran QRIS Diakui 4 Negara ASEAN, Indonesia Berpeluang Jadi 'Raksasa Ekonomi'
-
Permudah Wisatawan Asing Bertransaksi Gunakan QRIS, Platform Ini Dukung Pemulihan Pariwisata Nasional
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer