Suara.com - Indonesia diklaim memiliki kesempatan besar untuk memaksa negara lain mengikuti sistem perbankan Tanah Air lewat penerapan QRIS di 4 negara ASEAN.
“Lewat QRIS, Indonesia punya kesempatan untuk memaksa negara lain untuk connect dengan sistem perbankan kita karena begitu banyak orang kita yang bertransaksi atau travelling ke luar negeri,” ujar Ekonom Universitas Indonesia Haryyadin Mahardika.
Hal ini lantaran perbankan Indonesia masih kesulitan untuk membuka cabang di luar negeri. Dengan adanya QRIS yang segera diimplementasikan di Malaysia, Thailand, Singapura dan Vietnam, bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk membuat banyak negara terkait dengan sistem perbankan Indonesia.
“Kita punya kelebihan size ekonomi kita besar dan sangat banyak negara yang terkait dengan kita. Itu akan memaksa mereka mengakui bahwa orang Indonesia jika akan bertransaksi akan menggunakan teknologi Indonesia,” ujar dia.
Hal ini memudahkan warga di Indonesia yang berada di luar negeri yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Bahkan, tidak menutup kemungkinan merchant-merchant di luar negeri akan mengadopsi sistem QRIS yang dimiliki Indonesia.
Saat ini, Bank Indonesia bersama bank sentral Thailand, Malaysia, Filipina dan Singapura akan segera merealisasikan cross border payments melalui QRIS, Open API, Fast Payment dan mata uang lokal (LCS).
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi virtual, Kamis (7/7/2022) berharap perjanjian kerja sama dengan 4 negara tersebut akan diteken dalam leaders meeting G20 pada November mendatang.
“Ketika dunia masih talking, ASEAN Five ini akan menjadi first mover payment connectivity. Nanti bisa melalui QRIS, open API, atau Fast Payment dan semuanya akan dilandasi LCS,” kata Filianingsih.
Ia mengatakan lima negara ASEAN ini sudah memiliki infrastruktur transaksi digital, seperti QR payment dan Fast Payment. Karena itu, katanya, negara-negara tersebut tinggal merealisasikan cross border payments.
Baca Juga: Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Mulai 15 Juli 2022
Filianingsih melanjutkan QRIS sudah bisa digunakan di Thailand dan Malaysia. Secara bertahap sistem pembayaran melalui kerja sama itu akan diterapkan di seluruh negara ASEAN bahkan negara di luar kawasan.
Tag
Berita Terkait
-
Arist Merdeka Sirait Bongkar Kronologi Kasus Julianto Eka, Ada Video Tak Senonoh di Gang
-
Urus NIB Gratis Tanpa Biaya Bagi Pelaku UMKM Lewat Aplikasi OSS Indonesia
-
Tutup Semester Pertama 2022, Ini Tiga Model Penopang Utama Penjualan Daihatsu Indonesia untuk Juni
-
Jemaah Haji Indonesia Pulang ke Indonesia 15 Juli, Siapa yang Pertama?
-
Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Mulai 15 Juli 2022
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina