Suara.com - Di dunia sejarah hari ini umat muslim tak banyak mengenal sejarah Perang Shiffin. Perang ini memang tak sebesar Perang Khandak dan Perang Badar. Padahal Perang Shiffin mengambil bagian penting dalam peletakan sejarah perkembangan Islam.
Perang Shiffin terjadi tepat pada hari ini ribuan tahun yang lalu, tepatnya 26 – 28 Juli 657. Perang ini melibatkan Ali bin Abi Thalib yang merupakan Khulafaur Rasyidin keempat, dan Muawiyah I, pendiri Bani Umayyah. Penyebabnya pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan oleh pemberontak Mesir.
Setelah itu, perang terjadi di Desa Shiffin Suriah yang kemudian berakhir dengan peristiwa takhim atau arbitrase, yakni perundingan untuk mendamaikan dua pihak yang bersengketa dengan bantuan pihak ketiga.
Kubu Muawiyah I dalam perang tersebut dipimpin oleh Amr bin Al-Ash. Muawiyah I menggerakkan 120.000 pasukan untuk menggempur lawannya yakni Ali bin Abi Thalib.
Namun, Muawiyah I tak terjun langsung ke medan perang. Seluruh kepemimpinan dia serahkan kepada Amr bin Al-Ash. Namun, strategi ini tidak berhasil. Amr bin Al-Ash menderita kekalahan hanya sesaat setelah dia unggul terhadap lawannya. Keadaan berbalik sehingga Amr bin Al-Ash berhasil dipukul mundur dan kehilangan 45.000 pasukan tempur.
Di lain pihak, Ali bin Abi Thalib ikut terlibat dalam perang yang dipimpin oleh Malik bin Al-Harith. Padahal saat datang ke Shiffin, jumlah pasukan Malik bin Al-Harith hanya sekitar 90.000 prajurit atau separuh pasukan Muawiyah I.
Namun, berkat strategi matang serta kegigihan pasukan, keadaan berbalik. Puluhan ribu pasukan itu unggul dari lawan mereka. Namun, di dalam pertempuran Malik bin Al-Harith kehilangan 25.000 pasukan.
Dengan jumlah korban perang yang tidak sedikit itulah kedua belah pihak bersepakat mengakhiri peperangan dengan jalur tahkim atau arbitrase. Ali mengirim Abu Musa Al-Asy’ari sebagai perwakilan perundingan.
Sementara itu, Muawiyah I mengutus Amr bin Al-Ash. Hasilnya, pembunuhan Utsman dinyatakan tidak adil sehingga Ali menerima semua persyaratan dari Muawiyah untuk mengakhiri perang.
Baca Juga: Umat Islam Bali Bagikan Daging Kurban ke Warga Hindu
Masalah tak selesai sampai di situ, keputusan damai ini membuat sebagian pengikut Ali bin Abi Thalib kecewa karena menganggap upaya mereka selama ini sia-sia.
Akhirnya kelompok yang tidak sepakat memisahkan diri dan membentuk kelompok baru yang dikenal dengan Khawarij.
Khawarij memusuhi kubu Ali dan Kubu Muawiyah I. Namun beberapa tahun kemudian Muawiyah I menyatukan kekhalifahan Islam dengan mendirikan Bani Umayyah.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
-
Video Viral Pria Gondrong Berdarah-darah Dipukuli karena Hina Allah dan Nabi Muhammad
-
Segudang Keutamaan Membaca Sholawat Nabi: Dilindungi Malaikat hingga Dibukakan Pintu Rejeki
-
Profil Sukmawati Soekarnoputri, Video Lawasnya soal Soekarno dan Nabi Muhammad Viral Lagi di TikTok
-
Terpopuler Sumsel Sepekan: Umat Muslim Gelar Salat Idul Adha Penuhi Masjid Dan Lapangan Serta 4 Berita Menarik Lainnya
-
Umat Islam Bali Bagikan Daging Kurban ke Warga Hindu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG