Suara.com - Reksadana merupakan instrumen investasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya menawarkan imbal hasil (return), reksadana juga memiliki keuntungan likuiditas. Artinya, mudah dijual lagi ketika kamu memerlukan uang.
Sayangnya, setelah order transaksi penjualan diproses, uang tidak langsung masuk ke rekening, perlu waktu untuk ditransfer. Dalam aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembayaran dana hasil penjualan oleh Manajer Investasi harus dilakukan segera mungkin. Paling lambat 7 hari kerja bursa sejak transaksi penjualan berhasil (tidak termasuk hari libur, Sabtu dan Minggu).
Tapi, dalam hidup yang penuh dengan berbagai kemungkinan ada kalangan kita berhadapan dengan situasi darurat. Apakah itu terkait dengan kesehatan, keluarga, pendidikan ataupun hal-hal lainnya. Sekali waktu mungkin kita butuh uang atau dana dalam jumlah tertentu untuk keperluan yang sifatnya mendadak dan tidak bisa ditunda
Berangkat dari hal ini, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) berkolaborasi dengan PT Bank Jago Tbk menghadirkan fitur Instant Redemption (pencairan instan). Melalui fitur Instant Redemption, para pengguna yang membutuhkan dana secara cepat untuk keperluan yang mendadak dan tidak dapat ditunda, dapat mencairkan investasi reksadananya serta menerima dana penjualannya dalam hitungan detik. Biasanya, pencairan reksadana memerlukan waktu 1-7 hari kerja.
"(Pencairan reksadana) tidak mengikuti jam bursa. Bisa dilakukan kapanpun meski tanggal merah karena bank penampung dan bank pencairan sama-sama pakai Bank Jago," tutur PR & Corporate Communication Lead Bibit, William dalam Media Gathering yang diselenggarakan di Restoran Seribu Rasa, Jakarta Pusat pada Kamis, (28/7/2022).
Adapun batas pencairan instan per pengguna adalah maksimal Rp50 juta per hari. Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna perlu memastikan jumlah dana yang dicairkan di atas batas minimum penjualan reksa dana serta kewajiban bagi mereka untuk memenuhi batas kepemilikan dari produk reksa dana.
"Satu hari maksimal Rp50 juta per pengguna," imbuhnya.
Produk reksadana yang mendukung fitur Instant Redemption masih terbatas yakni, Manulife Dana Kas II Kelas A dan Manulife Dana Kas Syariah yang merupakan produk reksadana pasar uang. Kendati demikian, bukan tidak mungkin produk reksadana yang dapat dicairkan dengan cepat juga bisa bertambah.
"Untuk jumlah reksa dana yang bisa ikut instant redemption, memang masih bisa dua produk saja. Fitur ini juga soalnya baru secara resmi kami hadirkan ke masyarakat di awal Juni 2022. Ke depannya, kalau misalkan ada produk reksa dana lain yang bisa pakai instant redemption, akan ada tanda petir juga. Nanti akan kami kabari informasikan lagu, jika ada produk lain yang bisa instant redemption," katanya.
Baca Juga: 5 Cara Berinvestasi di Reksadana, Tidak Ribet dan Mudah Dijangkau!
Sebagai informasi, kolaborasi yang telah dilakukan Bibit dan Bank Jago selama ini, pengguna dapat membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Bibit kurang dari lima menit, dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal. Selain itu pengguna yang ingin melakukan pembayaran atas pembelian reksadana di aplikasi Bibit, bisa langsung melakukan pembayaran dengan Bank Jago tanpa perlu pindah ke aplikasi lain. Kemudahan ini membuat pengalaman berinvestasi menjadi kian sederhana dan seamless.
Berita Terkait
-
ARTO Masuk Daftar Saham LQ45, Ini Kata Bank Jago
-
Kolaborasi dengan Bank Jago, Bibit Hadirkan Fitur Instant Redemption
-
Bibit x Antidot Kampanyekan Sadar Investasi untuk Generasi Muda
-
Jago Jadi Jawara Bank Digital, Ini Pemicunya
-
Bank Jago Catat Laba Bersih Rp28,91 miliar, Meroket Jauh DIbanding Tahun 2021
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo
-
Hotel Tertinggi di Dunia Bakal Dibuka November 2025, Harga Sewanya Rp 4,64 Juta per Malam
-
IPO Merdeka Gold Resources Cetak Rekor di BEI
-
MA Lantik Juda Agung Jadi Anggota Dewan Komisioner OJK
-
Menkeu Purbaya Bongkar 200 Pengemplang Pajak, Ada Nama-nama Besar?
-
Keuangan Memburuk, 1.800 Pramugari Maskapai Ini Bakal Menganggur