Suara.com - Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik akan berkoordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera mengganti Bos Pertamina Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pernyataan tersebut disampaikan Rajab lantaran persoalan kelangkaan BBM solar bersubsidi yang berlarut-larut di wilayah tersebut.
Sebagai leading sektor persoalan BBM di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari, Rajab mengemukakan, semestinya Pertamina melakukan pemeriksaan ke SPBU sebagai bentuk tanggung jawabnya bukan malah meminta masyarakat untuk melapor.
"Karena dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya di dalam melakukan pengawasan saya pikir tidak jalan. Jujur bahwa saya akan terus bersama masyarakat karena RDP di Kota Kendari terhadap kelangkaan BBM sudah sangat banyak bahkan saya pernah pimpin RDP-nya," kata Rajab seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com pada Rabu (3/8/2022).
Diketahui sebelumnya, Ketua Persatuan Sopir Truk (Persot) Ramlan Djen Usman, saat berunjuk rasa di DPRD Kota Kendari, mengemukakan dari pantauan mereka dilakukan, aksi pengisian solar subsidi dengan tangki rakitan sudah berjalan dua tahun dan belum juga ada tindakan.
Dalam aksinya, Persot menyampaikan 12 tuntutan, di antaranya meminta penghentian penggunaan nomor antrean solar karena banyaknya permainan curang antara petugas SPBU dan penimbun solar subsidi.
"Kami menolak pemakaian solar subsidi untuk truk kontainer, kami juga meminta pembatasan pengisian solar untuk kendaraan tertentu," ungkap Persot.
Menurut Ramlan, hal itu sangat rawan penyelewengan karena masih banyak mobil yang antre memiliki tangki modifikasi untuk memuat solar hingga satu ton.
Sebelumnya pada Senin (1/8/2022), puluhan sopir truk kembali menggelar unjuk rasa di DPRD Kota Kendari memprotes dugaan penimbunan solar subsidi. Persot meminta pemerintah mengawasi dan melarang truk penimbun solar subsidi yang mengantre.
Baca Juga: Konsumsi Pertalite Naik Terus, Pengamat: Wajar Jika Kuota BBM Subsidi Habis
Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali menyarankan masyarakat melapor ke nomor Pertamina, apabila ada oknum yang menimbun BBM jenis solar.
Pernyataan tersebut disampaikan untuk menanggapi unjuk rasa yang dilakukan puluhan sopir truk di kantor DPRD Kota Kendari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai