Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta peran swasta baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan multinasional ikut mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Salah satunya, dengan mengerahkan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberdayakan masyarakat di sekitar kegiatan operasionalnya.
"Kita akan mendorong bentuk swasta melalui CSR, dengan kewajiban upaya pemberdayaan dengan CSR mereka dengan radius 5 kilometer di wilayah ekonomi mereka," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Wapres, Jakarta pada Rabu (3/8/2022).
Ketua PEN ini memaparkan, pemerintah telah mengeluarkan banyak dana APBN untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Mulai dari dana pemberdayaan sebesar Rp95 triliun hingga dana perlindungan sosial sebesar Rp400 triliun.
"Kita masih punya PEN, kemudian di daerah untuk kemiskinan ekstrim Rp49,93 triliun, di mana pemprov Rp18,5 triliun dan pemerintah kabupaten sekitar Rp30 triliun," ucapnya.
Airlangga juga mengungkapkan, jumlah orang miskin di tahun 2022 ini juga mulai turun dengan program-program yang dijalankan oleh pemerintah.
"Kemarin data kita pas covid-19 tingkat kemiskinan kita 9,8%, tetapi sekarang turun jadi 9,54%, jadi ada perbaikan. Kemudian kemiskinan ekstrem 2021 2,14 %, dan 2022 turun 2,04%, jumlah orangnya 5,95 juta orang, dengan program yang ada dengan perlinsos mulai ada perbaikan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera