Suara.com - Semilir angin sejuk di tepi Sungai Solo Pangkep menemani deklarasi ratusan nelayan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024. Acara berlangsung di Kampung Solo, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
Dukungan kaum nelayan ini tak terlepas dari jejak rekam Ganjar Pranowo yang dikenal begitu peduli kepada nelayan melalui berbagai kebijakan yang mampu memperbaiki kesejahteraan nelayan.
Sekretaris Wilayah Kelompok Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan, Fikar Gie mengatakan, momen ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi dan pembentukan Kelompok Nelayan Pesisir Sulsel yang sepakat membawa aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024.
Pembentukan perkumpulan nelayan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan gotong royong, mendongkrak pendapatan, dan menjadi wadah untuk memecahkan masalah nelayan.
"Pembentukan kelompok nelayan sudah dilakukan di beberapa kabupaten, yang pertama Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Talakar, Gowa, Kota Makassar, Maros dan ini yang baru terbentuk hari ini di Kabupaten Pangkep. Kami ingin bapak Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden kita," kata Fikar di lokasi, Kamis (4/8/2022).
Menurut Fikar, para nelayan di Kampung Solo, Pangkep ini merasa cocok dengan kepemimpinan pria berambut putih tersebut. Terutama, selama memimpin Jateng sebagai Gubernur, Ganjar telah membuktikan kepeduliannya kepada nasib dan kesejahteraan nelayan. Misalnya dengan program asuransi kecelakaan, baik kecelakaan di laut maupun di darat.
Bahkan, hingga kini tidak kurang dari 10 ribu nelayan se-Jawa Tengah sudah tercover oleh Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dari Gubernur Jawa Tengah.
"Sosok Pak Ganjar Pranowo, dia seorang laki-laki yang tangguh dan berkharisma. Harapan kami sebagai komunitas nelayan pesisir pantai agar bapak Ganjar Pranowo maju dan terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029," tegas Fikar.
Fikar berkomitmen, akan terus lebih mendekatkan figur Ganjar ke daerah-daerah lainnya di Sulsel. Sehingga, aspirasi Ganjar Presiden 2024 dapat terwujud.
Baca Juga: Ciptakan Pembangunan Terbaik, Ganjar Gandeng TNI AL Manfaatkan Teknologi Hidro-Oseanografi
"Ke depan kami akan berkeliling Sulsel untuk membentuk komunitas-komunitas lainnya, komunitas nelayan dan insya Allah kami akan blusukan ke semua kabupaten di Sulsel," tutup Fikar.
Senada, salah satu nelayan asal Kampung Solo, Wahyu (28) mengapresiasi langkah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel dalam menjaring dukungan dan animo masyarakat setempat. Salah satunya melalui bantuan yang diberikan.
"Kita berterima kasih kepada temen-temen khususnya Komunitas Nelayan Pesisir bagaimana memperhatikan masyarakat pesisir khususnya kampung nelayan, Kampung Solo. Semoga bisa terus diperhatikan masyarakat pesisir," terang Wahyu.
Menurut Wahyu, Ganjar adalah figur pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di era mendatang. Kepeduliannya terhadap masyarakat bisa dilihat sejak Ganjar menjabat sebagai anggota legislatif maupun eksekutif daerah di Jawa Tengah.
"Menurut saya Pak Ganjar itu beliau telah dikenal pemimpin yang amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Pak Ganjar maju terus!" kata Wahyu.
Di lokasi yang sama, tokoh masyarakat Kampung Solo, Aji Sahabuddi (39) mengaku selalu mengikuti rekam jejak Ganjar Pranowo melalui berbagai media. Kecintaan seluruh elemen masyarakat kepada Ganjar lanjut Aji, disebabkan sikapnya yang merakyat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina