Suara.com - Harga emas dunia menguat pada perdagangan Senin, menyusul pelemahan dolar dan imbal hasil US Treasury, sementara fokus investor beralih ke data inflasi Amerika untuk petunjuk tentang rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Mengutip CNBC, Selasa (9/8/2022) harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD1.787,39 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat juga ditutup meningkat 0,8 persen menjadi USD1.805,2.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,2 persen membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil US Treasury juga tergelincir.
Emas dianggap sebagai investasi yang aman di tengah ketegangan politik dan kekhawatiran resesi, tetapi suku bunga yang tinggi cenderung meredupkan daya tarik logam kuning, yang tidak memberikan imbal hasil.
"Pasar tampaknya telah memperhitungkan kejutan dari angka lapangan kerja. Namun, emas akan mengalami masa sulit jika The Fed melakukan pengetatan lebih jauh," kata Edward Moya, analis OANDA.
"Investor asing akan mencari investasi alternatif dan emas adalah pilihan dengan situasi yang sedang berlangsung di Taiwan dan Ukraina," tambah Moya.
Emas jatuh pada sesi Jumat setelah pertumbuhan lapangan kerja Amerika yang solid memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan terus menaikkan suku dalam beberapa pertemuan berikutnya untuk memperlambat inflasi.
Dengan penguatan emas yang dibatasi oleh potensi kenaikan yang lebih agresif, kekuatan technical support di sekitar USD1.700 akan diuji ketika keputusan The Fed berikutnya diumumkan, tutur analis Kinesis Money, Rupert Rowling.
Laporan indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada Rabu dapat memberikan petunjuk tentang langkah The Fed selanjutnya.
Baca Juga: Usai Putri Delina Dinasihati Rizky Febian, Nathalie Holscher Curhat Sinis soal Diam Itu Emas
Sementara itu harga logam lainnya perak di pasar spot melambung 3,7 persen menjadi USD20,60 per ounce, sementara platinum naik 0,5 persen menjadi USD937,0 dan paladium meroket 5,6 persen menjadi USD2.245,68 per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri