Suara.com - Sebagai inisiasi dari Proyek Next Generation Banking System (“NGBS”) Bank KB Bukopin (“Perseroan”), yang juga merupakan rangkaian Transformasi Sistem Teknologi Informasi secara menyeluruh dalam rangka mewujudkan visi Perseroan menjadi Top 10 Bank di Indonesia, maka secara resmi Bank KB Bukopin melakukan kickoff meeting peningkatan atau ekspansi dari Data Center (“DC”) dan Disaster Recovery Center (“DRC”).
Melalui implementasi berbagai teknologi mutakhir dalam proyek NGBS, perseroan diharapkan dapat meningkatkan pengalaman finansial dari nasabah akan layanan perbankan yang inovatif. Pengelolaan DC dan DRC memang menjadi salah satu fokus perseroan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan digital perbankan.
Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong menyampaikan, “Peningkatan kapasitas Data Center dan Disaster Recovery Center merupakan salah satu langkah awal dari pengembangan platform layanan finansial Bank KB Bukopin yang akan secara aktif memberikan nilai tambah bagi pengalaman finansial nasabah melalui Customized Offer yang didasari oleh Behaviour Analysis dari nasabah Bank KB Bukopin.”
Sebagai informasi, Data Center merupakan bangunan khusus yang digunakan untuk menyimpan perangkat jaringan dan server, serta melakukan interkoneksi perangkat dan server tersebut ke jaringan Internet publik maupun private, sedangkan Disaster Recovery Center merupakan bangunan khusus yang digunakan untuk menyimpan perangkat jaringan dan server backup, sertamelakukan interkoneksi perangkat dan server ke jaringan Internet publik maupun private.
Regulasi akan pentingnya memiliki Data Centre dan Disaster Recovery Center juga dituangkan oleh OJK dalam POJK No.38/POJK.03/2016 perihal Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan TI oleh Bank Umum tentang Kewajiban Bank menempatkan DC dan DRC di Indonesia.
“Ekspansi DC dan DRC ini merupakan langkah awal dalam mendukung rencana besar integrasi dan kolaborasi antara Bank KB Bukopin, dengan berbagai perusahaan anak di bawah kendali KB Financial Group. Dengan menjadikan teknologi sebagai kunci dalam pengembangan bisnis dan kegiatan operasional bank, maka hal ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang maksimal dalam setiap layanan yang diberikan Bank KB Bukopin kepada nasabah,” tutup Robby.
Berita Terkait
-
KB Bukopin Meriahkan CFD Jakarta dengan Program DStar Anniversary
-
Mobil Listrik Bakal Nge-Tren di Indonesia, Ini Sejumlah Dukungan yang Dilakukan KB Bukopin
-
Bank KB Bukopin Gandeng KB Finansia Multi Finance untuk Pacu Pertumbuhan Pembiayaan
-
Keren, KB Bukopin Dukung Mobil Listrik Hyundai Meluncur di Indonesia!
-
Pacu Pertumbuhan DPK, Bank KB Bukopin Luncurkan Program DStar Anniversary Special Rate
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto