Suara.com - Memasuki pertengahan kuartal tiga tahun ini, ITDRI terus memperluas jaringan kemitraannya dalam lingkup Penta-Helix. Demi menggenjot percetakan digital talent yang dapat bersaing secara global, kali ini ITDRI menggandeng Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia Section untuk mengembangkan kerjasama akademik dan juga bisnis.
Jalinan ikatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang akan dilaksanakan di Telkom Corporate University, Bandung.
ITDRI bersama IEE berkomitmen untuk menghasilkan riset dan inovasi digital dari para ahli di kancah global, saling mendukung program learning, hingga program sertifikasi. Lebih dari itu, kolaborasi ini turut membuka kesempatan bagi mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) dan ditempatkan di Telkom-ITDRI untuk bisa berpartisipasi.
Pada kerjasama kedua belah pihak tersebut membahas antara lain untuk memperoleh hasil riset serta inovasi mengenai teknologi dari para ahli global, memperoleh dukungan program pembelajaran serta sertifikasi. Selain itu atas kerjasama ini akan diadakan magang industri bagi mahasiswa demi mendukung program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung pemerintah.
Turut hadir Chair of Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia Section, Wahyudi Hasbi dalam kegiatan ini untuk menyampaikan sambutannya. Wahyudi berharap dengan penandatanganan MoU ini tidak hanya IEEE dan ITDRI saja yang mendapatkan keuntungan, tetapi kolaborasi ini akan membantu pembangunan ekonomi Negara Indonesia.
“Kita semua berharap dengan adanya implementasi dari MoU ini akan meningkatkan peran member IEEE kalangan profesional, akademisi, pemerintahan dan juga para mahasiswa dalam mewujudkan akses telekomunikasi yang lebih berkeadilan menjembatani digital divide, meningkatkan kemampuan dan literasi masyarakat untuk menggunakan teknologi secara lebih adaptif dan juga turut mendorong penggunaan internet yang lebih produktif serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional,” papar Wahyudi.
Tentunya SGM Telkom CorpU & Chairman of ITDRI, Jemy V Confido juga hadir dan menyambut rekan-rekan IEEE, Jemy beranggapan kolaborasi yang akan dijalin merupakan sebuah makna yang sangat besar mengingat industri revolusi 4.0 dan berharap kerjasama ini dapat membawakan banyak kebermanfaatan.
“Tentunya ini satu langkah yang sangat besar maknanya bagi kami di Telkom-ITDRI dan harapannya juga bagi di IEEE karena dengan kerjasama yang dijalin antara Telkom-TDRI dan IEEE maka kita membuka satu jalinan baru yang akan bisa dimanfaatkan untuk kebersamaan baik di bidang learning, research maupun innovation serta tentunya memenuhi harapan dari Bapak Presiden maupun masyarakat Indonesia secara umum yang memang saat ini menghadapi tantangan dari industrial revolution 4.0 dan secara lebih
1spesifik dari digital disruption yang memang sudah tidak bisa kita pungkiri lagi” tutur Jemy pada sambutannya.
Dari kegiatan ini, tentunya diharapkan tidak hanya menguntungkan kedua pihak, tetapi diharapkan kolaborasi ini dapat membantu banyak pihak dalam dunia pendidikan, industri bisnis, dan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Paxel Raup Pendanaan Series C Senilai Rp 345 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil