Suara.com - Harga emas menguat pada perdagangan hari Selasa, didukung pelemahan dolar, sementara pelaku pasar menunggu data inflasi Amerika untuk isyarat tentang jalur pengetatan kebijakan Federal Reserve.
Mengutip CNBC, Rabu (10/8/2022) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.794,64 per ounce. Sementara emas berjangka Amerika Serikat juga ditutup meningkat 0,4 persen menjadi USD1.812,3.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,1 persen. Dolar AS yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
"Emas saat ini diuntungkan dari melemahnya dolar dan situasi Rusia-Ukraina, sementara fokus pasar adalah pada apa yang terjadi dengan IHK, Rabu," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures.
Laporan indeks harga konsumen Amerika untuk periode Juli akan dirilis Rabu pada pukul 12.30 GMT. Survei Federal Reserve New York, Senin, menunjukkan ekspektasi konsumen Amerika di mana inflasi akan berada dalam satu tahun dan tiga tahun turun tajam pada Juli.
Akhir-akhir ini, emas menghadapi tekanan karena banyak bank sentral menaikkan suku bunga untuk menjinakkan lonjakan inflasi.
Logam mulia dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian politik, tetapi suku bunga yang lebih tinggi membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
"Angka inflasi yang lebih lemah besok (Rabu waktu setempat), terutama di sisi inti, bisa menjadi katalis (bagi harga emas) untuk penembusan ke atas, sementara angka yang lebih kuat dapat membuat level USD1.800 di luar jangkauan di masa mendatang," kata analis OANDA, Craig Erlam.
Sementara itu, Bank of England mungkin harus menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengatasi tekanan inflasi yang mendapatkan pijakan dalam ekonomi Inggris, kata Deputi Gubernur BoE, Dave Ramsden.
Baca Juga: Naik Rp 9.000, Emas Antam Hari Ini Rp 996.000/Gram
Harga perak di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD20,49 per ounce, platinum melemah 0,9 persen menjadi USD931,50 dan paladium berkurang 0,2 persen menjadi USD2.226,19.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri