Suara.com - Maskapai Air Asia yang berkantor pusat di Malaysia beberapa hari ini menjadi sorotan. Perusahaan ini berani menawarkan gaji kepada pengemudi ojek online mereka sebesar RM 3.000 atau sekitar Rp10 juta. Para pengemudi ini pun diberi status pegawai tetap. Tak heran gaji pilot Air Asia pun menjadi yang paling bersaing di maskapai penerbangan internasional.
Rata-rata pilot Air Asia digaji Rp47,5 juta per bulan. Gaji yang tinggi ini berbanding terbalik dengan citra Air Asia yang terkenal sebagai maskapai berbiaya rendah. Gaji ini belum termasuk tunjangan keselamatan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Gaji pilot sebenarnya juga dipengaruhi beberapa faktor. Selain jam terbang, jabatan pilot juga akan mempengaruhi pendapatannya. Second Officer, Co-pilot, dan Captain biasanya akan memperoleh pendapatan yang berbeda-beda.
Gaji Pilot Internasional
Jika dibandingkan dengan rata-rata gaji pilot internasional, gaji pilot di maskapai Air Asia termasuk bersaing. Gaji pilot untuk rute penerbangan internasional adalah Rp30-50 juta.
Di Amerika Serikat, nominalnya bahkan jauh lebih besar. Gaji untuk pilot penerbangan komersil dalam negeri adalah 1.500 dolar Amerika hingga 3.750 dolar Amerika.
Jika dikonversi menjadi rupiah berarti sekitar Rp21-Rp54 juta. Sementara itu, untuk rute penerbangan internasional gajinya bisa empat kali lipat atau sekitar Rp200 juta.
Hanya saja gaji tersebut setara dengan tugas pilot yakni bertanggung jawab atas keselamatan penumpang, pilot dengan rute perjalanan pesawat internasional juga harus berpergian selama berhari-hari, tidak bertemu keluarga bahkan di saat hari raya atau liburan.
Meski tidak sedang dalam penerbangan, pilot juga tetap dikenai kewajiban untuk pelatihan, simulasi penerbangan, hingga pemeriksaan kesehatan untuk menjaga stamina. Kemudian jika pilot tersebut melakukan penerbangan di luar jam yang tertera di dalam kontrak maka mereka akan memperoleh uang lembur.
Baca Juga: Philippines AirAsia Kembali Hadir, Kini Ada 20 Rute Internasional di Bandara Ngurah Rai
Jika kamu tertarik menjadi pilot pastikan kamu memenuhi persyaratan dasar yakni sehat jasmani dan rohani. Kesehatan ini sangat penting mengingat pilot akan melakukan penerbangan ribuan jam per bulan.
Jam terbang inilah yang akan menentukan seberapa mahir seorang pilot di udara. Saat ini kesempatan menjadi pilot terbuka dengan setara untuk laki-laki dan perempuan.
Syarat-syarat lain yang harus dipenuhi adalah bertinggi badan minimal 160 cm, tidak memakai kacamata, tidak buta warna, bebas dari penyakit kronis, dan bebas dari narkoba. Setelah semua syarat ini terpenuhi calon pilot bisa mendaftarkan diri ke sekolah-sekolah pilot selepas lulus SMA.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Asyik, Pesan Produk Duty-Free Kini Bisa dari Manapun
-
airasia food Mendarat di Jakarta, Ini Rekomendasi Merchant Favorit yang Bisa Kamu Pilih
-
Saingi GoFood, GrabFood dan Shopee Food, AirAsia Food Hadir dengan Promo Diskon 70%
-
Maskapai Penerbangan AirAsia Rambah Bisnis Pesan-antar Makanan Berbasis Aplikasi
-
Philippines AirAsia Kembali Hadir, Kini Ada 20 Rute Internasional di Bandara Ngurah Rai
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026