Suara.com - Stok BBM jenis Pertalite pada sejumlah SPBU di wilayah Jakarta dikabarkan makin tipis saja, bahkan di sejumlah SPBU stok Pertalite terpantau kosong.
Kosongnya stok Pertalite tersebut disebabkan banyaknya para konsumen yang lebih memilih jenis BBM ini yang harganya tidak mengalami kenaikan dibandingkan dengan Pertamax.
Diketahui, secara harga Pertalite masih pada kisaran Rp7.650 per liter, bandingkan dengan Pertamax yang harganya naik menjadi Rp12.500 per liter.
Bahkan, pemerintah dan DPR RI memperkirakan, kuota BBM Pertalite perlu ditambah 5 juta kiloliter dari tadinya 23 juta Kiloliter menjadi 28 juta kiloliter, agar stoknya tercukupi hingga akhir tahun.
Namun kondisi ini bakal menjadi perhatian serius, pasalnya jika stok Pertalite ditambah pemerintah juga harus siap untuk menambah anggaran subsidi, karena harga Pertalite saat ini masih disubsidi oleh pemerintah.
"Artinya, bakal ada tambahan subsidi di atas Rp502 triliun yang sudah kita sampaikan. Belum harga minyaknya sendiri yang kita asumsikan di dalam APBN kan basisnya USD100 per barel. Kemarin pernah sampai US$120 per barel, jadi itu juga akan menambahkan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di Kemenko Ekonomi, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Sri Mulyani nampaknya akan makin pusing tujuh keliling jika, pasalnya anggaran subsidi makin membengkak.
Agar anggaran subsidi tidak membengkak, ia meminta kepada PT Pertamina Persero untuk benar-benar mengendalikan volumenya jual pertalite. Jadi kalau saat ini stok pertalite tampak kosong di sejumlah SPBU artinya Pertamina sedang mengendalikan volume jualnya.
"Itu semuanya memberikan tekanan kepada APBN kita di 2022 ini meskipun APBN-nya bagus surplus ya sampai dengan Juli 2022, tapi tagihannya ini nanti kalau volumenya tidak terkendali akan jadi lebih besar di semester dua,” katanya.
Baca Juga: BBM Pertalite Makin Langka, Sejumlah Pengendara Antre di SPBU Bogor
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini