Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung peran perbankan untuk membangkitkan ekonomi rakyat kecil. Salah satunya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Jateng.
"Saya pesankan problem ekonomi dunia lagi ngga bagus, maka Bank Jateng mesti punya kontribusi. Apakah kredit usaha kecilnya, apakah skim-skim yang memudahkan rakyat," kata Ganjar di Kantor Pusat Bank Jateng, Kota Semarang.
Selain membantu ekonomi rakyat kecil, Ganjar juga mendorong peran perbankan untuk mengelola nasabah, termasuk terkait kredit. Menurut Ganjar, persoalan kredit pasti menjadi cerita masyarakat.
"Termasuk bagaimana mengelola customer karena pasti soal NPL (Non Performing Loan) menjadi cerita, pasti akan menjadi cerita," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar meresmikan prasasti dan halaman taman di Kantor Pusat Bank Jateng. Ganjar berharap, prasasti yang bertuliskan perkembangan tahunan perusahaan dan taman yang baru bisa membuat masyarakat nyaman.
"Sekaligus Bank Jateng ingin membuka dirinya kepada publik dengan simbol 'merobohkan pagar' dan menjadi open space sehingga masyarakat mungkin akan duduk di sini," tuturnya.
Ganjar pun mengapresiasi pihak Bank Jateng yang telah memberikan prestasi signifikan. Ganjar mengatakan, aset Bank Jateng terus bertambah setiap tahunnya.
"Sehingga kalau kita lihat di sana (prasasti) disampaikan total asetnya mulai dari tahun 2013 kami masuk dulu 30,7 triliun, sekarang di 2020 bisa sampai 80,35 triliun," tuturnya.
Sebelumnya, Ganjar telah melibatkan pihak perbankan dalam rangka meningkatkan ekonomi Jateng. Salah satunya melalui Learning Centre Bawang Putih di Kabupaten Tegal hasil kerjasama dengan Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Ganjar Ingin Ilmuan Bantu Jawa Tengah untuk Membangun Pertanian Pangan Alternatif
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor