Suara.com - Pengusaha sekaligus pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio mendadak menarik seluruh saham perusahaan mliknya dari Alibaba, raksasa China.
Langkah Dalio yang dikenal sebagai investor bull terbesar China di Wall Street dianggap kontroversial lantaran ia diketahui sebagai salah satu sosok yang percaya pada prospek Beijing.
Dilansir dari Fortune, pada akhir tahun lalu, Dalio melakukan penggalangan dana terbesar di China dan berhasil mendapatkan dana setara dengan USD1,25 miliar (Rp18,4 triliun) dari investor China. Jumlah itu melampaui penawaran saingan perusahaannya, BlackRock yang tidak lain manajer aset terbesar di dunia saat itu.
Namun, Dalio harus kecewa lantaran adanya isu pemerintah yang berusaha membungkam pemain tenis Peng Shuai.
Kedekatannya dengan China hingga membuat kritikus paling vokal di Wall Street, Beijing, Kyle Bass, menyarankan Dalio pindah ke China.
Dengan alasan ini, melansir dari Warta Ejonomi, Dalio mengambil langkah yang tidak biasa dengan menjual 7,5 juta saham penyimpanan Amerika (ADS) di Alibaba.
Berdasarkan pengajuan 13F dengan Securities and Exchange Commission, Bridgewater juga melikuidasi posisinya di empat saham China lainnya, termasuk JD.id dan raksasa ride-hailing Didi.
Hingga saat ini, belum diketahui alasan Dalio memilih untuk menjual kepemilikannya atas saham China. Sementara, arsip 13F hanya memberikan gambaran tentang kepemilikan manajer portofolio pada hari terakhir kuartal tersebut.
Namun demikian, Dalio secara khusus mempertahankan sahamnya di raksasa teknologi China Tencent dan Baidu hanya dengan sedikit perubahan.
Baca Juga: Usai Libur Hari Kemerdekaan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.144
Keputusan Dalio ini muncul saat ekonomi China yang melambat akibat kegagalan lini pasar real estate dan meningkatnya ketegangan politik antara AS dan China usai kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, yang mendorong gerakan kemerdekaan wilayah itu.
Berita Terkait
-
Wow! Gara-gara Terima Suap, Politisi Partai Komunis di China Divonis Hukuman Mati, Seluruh Hartanya Disita
-
Raksasa Game Tencent Akan PHK Ribuan Karyawan Efek Krisis Ekonomi dan Aturan China
-
Wow! Pengusaha Inggris Jim Ratcliffe Bakal Beli Saham Manchester United
-
Elon Musk Sebut akan Membeli Manchester United, Saham Langsung Naik, Ternyata Hanya Bercanda
-
Usai Libur Hari Kemerdekaan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.144
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG