Suara.com - Usai viral TKI atau pekerja migran Indonesia (PMI) di Inggris dipungut biaya sebesar Rp90 juta hingga upah yang tidak layak, agen penyalur tenaga kerja Al Zubara Manpower Indonesia akhirnya buka suara.
Direktur PT Al Zubara Manpower Indonesia Yulia Guyeni menjelaskan, pungutan liar (pungli) hingga Rp90 juta bukan merupakan kebijakan resmi dari mereka.
"Pungutan liar atau pungutan di luar prosedur hukum di Indonesia sebesar Rp90 juta bukan merupakan kebijakan dan bukan merupakan perbuatan hukum dari perusahaan kami," kata Yulia Guyeni, Jumat (19/8/2022).
Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa utang senilai puluhan juta rupiah itu merupakan pinjaman untuk keperluan pribadi para PMI dan tidak terkait biaya proses penempatan bekerja ke Inggris.
"Alokasi untuk biaya proses penempatan ke PT Al Zubara Manpower Indonesia hanya sebesar Rp45 juta," ungkapnya.
Ia mengklaim, proses penempatan PMI ke Inggris Raya yang dilakukan perusahannya sesuai prosedur secara resmi, baik dari negara asal di Indonesia maupun negara penempatan Inggris.
Penempatan PMI oleh Al Zubara Manpower Indonesia merupakan kerja sama dengan AG Recruitment & Manajamen Ltd. yang mengklaim memiliki lisensi sebagai agensi penempatan pekerja migran di wilayah Inggris Raya.
Tidak hanya engantongi izin SIUP dari otoritas berwenang di Indonesia, Al Zubara Manpower Indonesia juga telah melakukan endorsemen dokumen kerja sama dengan AG Recruitment & Manajamen Ltd. di KBRI London.
"Kami juga melakukan endorsmen dokumen kerja sama kami dengan AG Recruitment di KBRI London, mengajukan SIP2MI di BP2MI; sehingga kami bisa melakukan ID untuk CPMI dan orientasi pra pemberangkatan (OPP)," ujar dia.
Baca Juga: Tebus Matheus Nunes Rp678 Miliar dari Sporting Lisbon, Wolverhampton Pecahkan Rekor Transfer Klub
Namun demikian, Yulia memastikan Al Zubara Manpower Indonesia akan tetap memberikan pendampingan dan perlindungan terhadap PMI dengan melakukan pembelaan hukum terhadap yang bersangkutan di Inggris.
"Bahwa dimungkinkan perbuatan tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang tidak terikat langsung secara struktural maupun fungsional dengan perusahaan kami selaku agen di Indonesia. Kami, sebagai penyedia PMI yang direkrut dan ditempatkan oleh AG Recruitment & Management Ltd., dalam hal ini berkewajiban untuk memberikan perlindungan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral! Bapak Penjual Cincau Fasih Berdialog Pakai Bahasa Inggris, Warganet Malah Curiga: Intel?
-
Polwan Polres Purwakarta Gelar Kegiatan Bakti Sosial Donor Darah
-
Negosiasi Lancar, Casemiro Segera Gabung Manchester United
-
Dilirik Manchester United, Casemiro Pertimbangkan Tinggalkan Real Madrid
-
Tebus Matheus Nunes Rp678 Miliar dari Sporting Lisbon, Wolverhampton Pecahkan Rekor Transfer Klub
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy