Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Arab Saudi saat ini menjadi negara yang ekonominya sulit dikalahkan. Perekonomian Arab Saudi tumbuh paling tinggi (11,8%) pada kuartal II tahun 2022, di tengah gejolak global.
Menurut Luhut pesatnya pertumbuhan ekonomi Arab Saudi tidak lepas dari kenaikan harga minyak dunia. Arab Saudi meraup cuan tinggi dari harga minyak dunia.
"Saudi jangan dibandingkan karena saya waktu ketemu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) itu dia baru cuan, dapat hampir USD400 miliar. Ya susah lawan dia," ujarnya saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Jumat (19/8/2022).
Luhut menilai ekonomi Arab Saudi sebenarnya hampir terpuruk setelah beberapa waktu lalu harga minyak dunia anjlok. Tetapi tanpa sengaja, harga minyak dunia kembali merangkak naik yang membuat ekonomi mereka semakin tumbuh.
Saking kuatnya ekonomi mereka, Luhut menyebut Arab Saudi sekarang tidak mau diatur-atur oleh negara adidaya Amerika Serikat.
"Itu mystery of life. Jadi Saudi ini sekarang salah satu negara yang paling kaya. Makanya diatur-atur Amerika juga mereka sekarang nggak mau," ucap dia.
Luhut menilai perekonomian Indonesia juga kuat di antara negara-negara lainnya. Sebab, ekonomi Indonesia bisa tumbuh stabil di level 5%, meski ekonomi dunia sedang tidak baik.
"Kemarin kita pada kuartal kedua, Anda lihat kita bisa 5,4 persen. Itu satu angka yang cukup bagus. Kemudian kalau lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan negara-negara lain, Anda bisa lihat kita banyak negara, Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan ekonominya bagus," kata dia.
Baca Juga: Luhut Bertemu Elon Musk Bulan Depan, Minta Kejelasan Investasi Tesla di Indonesia
Berita Terkait
-
Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
-
Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
-
Borok Proyek Kereta Cepat: Nama Luhut dan Rini Soemarno Disebut, KPK Didesak Turun Tangan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar