Suara.com - Para petani di Kampung Makwan, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat menyatakan keinginannya untuk terus dibina oleh pemuda yang tergabung dalam Papua Muda Inspirstif (PMI).
Bimbingan dari PMI ini diyakini oleh petani yang mengatasnamakan kelompok petani Sumber Makmur Jaya (SMJ) Distrik Masni dapat membawa kemajuan dalam pertanian yang dikelolanya.
"Kami sebagai kelompok tani, kami dibina, dibimbing oleh PMI. Harapan kami kedepan kami terus dibimbing, supaya kelompok ini bisa berjalan kedepan dan mensejahterakan kami orang Papua yang ada disini," kata petani wanita, Silla (58) di areal perkebunan perkebunan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Distrik Masni, Kab. Manokwari.
Silla menyampaikan hal itu saat jajaran PMI dan Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya meninjau lahan pertanian yang dikelola oleh petani setempat.
Silla menyatakan produk pertanian seperti jagung yang dikelolanya sangat baik, namun ada kendala yaitu adanya serangan hama seperti tikus dan sapi yang ke kebun.
Ia berharap kedepan dengan bimbingan PMI dapat diberi bantuan obat anti hama atau difasilitasi alat agar tidak terjadi serangan hama tersebut.
"Keadaan tanaman disini baik-baik, produknya baik, cuma yang terkena hama tikus yaitu jagung. Kami harap ada bantuan bibit lagi," ucapnya.
Harapan terhadap bimbingan PMI itu juga disampaikan oleh petani bernama Yusuf Woof (62). Ia mengakui bimbingan dari PMI telah banyak dirasakan oleh para petani di wilayahnya.
"Papua Muda Inspiratif kami mohon dukungan agar kami punya usaha pertanian ini terus berjalan," ucapnya di lokasi yang sama.
Baca Juga: Panorama Negeri di Atas Cahaya: Inovasi Penangkal Hama Jadi Tempat Wisata
Menurut Yusuf, pihaknya melakukan penanaman jagung dengan sistem tumpang sari di lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), sehingga lahan sawit yang saat ini belum berproduksi dapat memberikan nilai tambah dengan ditanami jagung. Keluhan adanya hama juga disampaikan oleh Yusuf.
Ia berharap kedepan di areal PSR ini dapat dikembangkan lagi dengan menanam tanaman hortikultura lainnya.
"Kami ingin juga menanam makanan pokok lainnya," ujar Yusuf.
Hadir mendampingi pengurus PMI dan I Gde Made Kartikajaya, diantaranya Kadis Pertanian Prov. Papua Barat, Jacob Fonataba, Ketua Kelompok Sumber Makmur Jaya, Solikin dan Mama-mama pngurus Kelompok Tani Sumber Makmur Jaya, Emy Tibiay.
Dalam peninjauan tersebut, petani mengeluhkan susahnya bantuan kepada petani binaan PMI tersebut.
Keluhan itu direspon oleh I Gde Made Kartikajaya dengan menghubungi langsung Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto melalui sambungan telepon. Percakapan telepon itu disaksikan langsung oleh para petani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital