Suara.com - Berkaitan dengan adanya informasi yang menyebut adanya kebocoran data pada aplikasi Gojek, pihak terkait memastikan bahwa data tersebut aman.
"Kami memastikan data seluruh pengguna aman, di mana Gojek menerapkan sistem keamanan data Gojek SHIELD yang diperkuat teknologi keamanan kelas dunia," kata Deputy Chief Corporate Affairs Gojek, Audrey Petriny melalui keterangan resmi yang diterima Suara.com pada Senin (22/8/2022).
Ia menyebut, Tim Information Security Gojek sudah melakukan penelusuran secara mendalam dan memastikan tidak adanya kebocoran data seperti yang ramai diwartakan sebelumnya.
"Tim kami telah melakukan penelusuran mendalam, dan tidak ditemukan adanya kebocoran data pengguna. Sejalan dengan ini, Gojek menegaskan kabar yang menyebut adanya data pengguna Gojek yang bocor adalah tidak benar atau hoax," kata Audrey.
Pihaknya juga memastikan, keamanan data pengguna sebagai salah satu dari bagian standar prosedur di Gojek.
Sebagai bagian dari kebijakan dengan standar prosedur yang berlaku, kami akan terus memantau keamanan data pengguna sejalan dengan komitmen Gojek untuk terus memastikan serta melindungi keamanan data pengguna," pungkasnya.
Para pengguna Gojek dihimbau untuk selalu menerapkan J.A.G.A #AmanBersamaGojek, yaitu Jangan transfer di luar aplikasi, Amankan data pribadi, Gunakan PIN dan Adukan hal yang mencurigakan.
Sebelumnya, ramai di media sosial terkait dugaan kebocoran data Gojek. Hal ini diunggah oleh akun @/ndagels di Twitter.
Dugaan kebocoran data Gojek ini jadi kasus yang cukup mengkhawatirkan menyusul sebelumnya data pengguna Perusahaan Listrik Negara (PLN), Indihome milik Telkom, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) yang diduga bocor.
Baca Juga: Akun 'Bjorka' Klaim Curi 26 Juta Histori Pengguna, IndiHome: Pelanggan Kami Hanya 8 Juta
Dalam unggahan itu, akun terkait memperlihatkan data yang dijual apocalypse99 melalui forum komunitas anonim di dunia maya. Saat ini dipastikan oleh Gojek klaim tersebut adalah tidak benar.
Berita Terkait
-
Bersama Animal Defenders Indonesia, Gojek Berantas Penjualan Daging Anjing
-
Telkom: Publik Perlu Diedukasi soal Kebocoran Data
-
Usai Telkom, PLN Hingga Badan Intel, Kini Data Pengguna Gojek Diduga Bocor
-
Dalam 2 Hari, Publik Dikejutkan dengan Bocornya Data Pribadi Pelanggan Indihome dan PLN
-
Akun 'Bjorka' Klaim Curi 26 Juta Histori Pengguna, IndiHome: Pelanggan Kami Hanya 8 Juta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya