Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meramalkan inflasi indeks harga konsumen (IHK) hingga akhir tahun bakal melebihi dari perkiraan yang ditetapkan. Diperkirakan, inflasi IHK bakal menyentuh 5,24% atau jauh lebih tinggi dari target yang sebesar 3% plus minus 1%.
Menurutnya, kenaikan harga pangan atau volatile food dan kenaikan harga yang diatur pemerintah atau administered price menjadi pendorong inflasi IHK tidak tepat sasaran.
"Nah dengan dampak rambatan dari kenaikan BBM nonsubsidi tarif angkutan, dan tinggi volatile food, inflasi inti diperkirakan akhir tahun ini bisa lebih sedikit lebih dari 4%, atau sebesar 4,15%, itu adalah inflasi inti. Dengan perkembangan itu, inflasi IHK di atas 5%, atau 5,24%," ujar Perry dalam konferensi pers secara virtual, Senin (23/8/2022).
Perry mengemukakan, kenaikan inflasi IHK ini telah terjadi pada Juli lalu sebesar 4,94% atau lebih tinggi sejak Oktober 2015.
Inflasi IHK pada periode tersebut disebabkan karena tingginya inflasi pangan yang tembus hingga 11,47%, padahal seharusnya inflasi pangan berada di level 5-6%.
Inflasi IHK pada Juli itu, juga akibat adanya kenaikan yang diatur pemerintah, terlebih pemerintah menaikkan harga BBM Nonsubsidi seperti Pertamax.
"Dan ini juga mendorong inflasi administered price baik harga BBM maupun rambatannya ke tarif angkutan udara, sehingga inflasi administered price 6,51%," ucap dia.
Namun demikian, tambah Perry, BI bakal berkoordinasi dengan pemerintah terkait dampak lanjutan dari gempuran kenaikan harga-harga terhadap inflasi.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah, dan menakar dampaknya terhadap inflasi, Bank Indonesia tidak merespon dampak langsung dari kebijakan itu terhadap inflasi administered, yang kita respon dampak rambatan ke inflasi inti," katanya.
Baca Juga: Ancaman Inflasi di Depan Mata, Jokowi Tegaskan Pemerintah Hati-hati Atur Harga BBM Subsidi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia