Suara.com - PT PP Presisi Tbk (PPRE) bersama dengan anak perusahaannya PT LMA mengebut pembangunan proyek Jalan Tol Cinere Jagorawi seksi III (Jagorawi–Cinere–Serpong–Bandara). Proyek tersebut memiliki nilai proyek sebesar Rp1,1 triliun.
Direktur Utama PT PP Presisi Rully Noviandar merasa optimis, perseroan bisa menyelesaikan proyek jalan tol sepanjang 5,44 kilometer itu tepat waktu pada Oktober 2022 ini.
Hal tersebut dilihat dengan kapasitas alat berat yang dimiliki berjumlah lebih dari 3.000 unit dan sumber daya manusia yang handal di bidang konstruksi.
"Pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III memiliki tantangan tersendiri, dimana jumlah bangunan yang terdiri dari 10 jembatan, 2 JPO, 5 box traffic, 9 box drainase 7 gerbang tol, 2 simpang susun, 1 junction (total 8 ramp - 4 ramp dikerjakan KSO) dapat diselesaikan sesuai target dan menjadi pilot project bagi proyek-proyek jalan tol kedepannya," ujar Rully dalam keterangan di Jakarta, Senin (29/8/2022).
Proyek pembangunan tol ini juga dipantau oleh Komisi V DPR RI bersama dengan Perwakilan PUPR, BPJT maupun BUJT pada Jumat (26/8/2022) lalu.
Dalam kunjungan tersebut, terdapat agenda pembahasan penting yang didiskusikan dalam kunjungan kerja tersebut adalah terkait dengan rencana pembebasan lahan untuk dapat membantu percepatan penyelesaian proyek.
Tak hanya itu, PP Presisi berkomitmen tidak hanya tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, namun juga berusaha untuk memberikan hasil dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Menurut Rully, proyek ini tentunya akan dapat selesai tepat waktu dengan dukungan seluruh pihak terkait, terutama kaitannya dengan pembebasan lahan.
"Kami harapkan hasil Kunjungan ini salah satunya dapat memberikan dampak pada progress pembebasan lahan yang akan diteruskan dengan percepatan progres proyek guna menyelesaikan pekerjaan kami tepat waktu," katanya.
Baca Juga: Raih Pembiayaan, PP Presisi Selesaikan Proyek Jalan Tol Cijago Seksi 3
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global