Suara.com - Kemenkeu buka lowongan kerja atau rekrutmen untuk calon hakim pengadilan pajak dalam rangka memenuhi kebutuhan hakim pada Pengadilan Pajak Tahun Anggaran 2022.
Sekjen Kemenkeu, Heru Pambudi yang juga menjabat Ketua Panitia Panitia Pusat Rekrutmen Calon Hakim Pengadilan Pajak Tahun Anggaran 2022 berharap hasil rekrutmen nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Melalui rekrutmen nantinya akan terpilih putra putri terbaik Indonesia untuk ambil bagian dalam reformasi perpajakan,” kata dia.
Pengadilan Pajak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak adalah badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi Wajib Pajak atau penanggung Pajak yang mencari keadilan terhadap Sengketa Pajak.
Syarat pelamar rekrutmen calon hakim pengadilan pajak ini terdiri dari persyaratan umum yang meliputi warga Negara Indonesia, berumur paling rendah 45 tahun per 31 Desember 2022, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Selanjutnya tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 atau terlibat organisasi terlarang serta tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan.
Pelamar juga harus mempunyai keahlian di bidang perpajakan dan berijazah sarjana hukum atau sarjana lain, sehat jasmani dan rohani serta berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.
Selain persyaratan umum, pelamar pun harus memenuhi persyaratan khusus yang meliputi berpendidikan minimal Sarjana (S1) atau Diploma IV, berumur paling tinggi 62 tahun per 31 Desember 2022 dan mempunyai keahlian dan pengalaman di bidang perpajakan atau kepabeanan dan cukai sekurang-kurangnya 15 tahun.
Selanjutnya, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta tertib melaksanakan kewajiban perpajakan dibuktikan dengan menyampaikan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi 3 tahun terakhir yaitu mulai 2019 sampai 2021 kepada Direktorat Jenderal Pajak.
Baca Juga: Kemenperin Siapkan 135.000 Tenaga Kerja Industri Tekstil Lewat Vokasi
Berikutnya, tertib melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bagi yang wajib dan/atau Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) sesuai ketentuan, memiliki motivasi dan integritas tinggi serta mampu bekerja dengan dukungan teknologi informasi.
Sementara bagi pelamar Aparatur Sipil Negara selain memenuhi ketentuan di atas juga harus tidak sedang dalam keadaan menjalani hukuman disiplin dan tidak pernah menjalani hukuman disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Untuk tahapan rekrutmen sendiri meliputi tiga tahap dengan menggunakan sistem gugur yang terdiri dari tahap pertama yaitu seleksi administrasi serta tahap kedua yaitu tes pengetahuan perpajakan dan penulisan paper.
Untuk seleksi tahap terakhir yaitu tes kesehatan dan kejiwaan, psikotes, assessment center sekaligus wawancara meliputi pendalaman terhadap hasil psikotes, assessment center, penelusuran rekam jejak serta penerimaan masukan dari masyarakat.
Pendaftaran akan dilaksanakan secara online melalui laman https://rekrutmenhpp.kemenkeu.go.id mulai 1 September 2022 sampai 24 September 2022 dengan seluruh informasi dapat diakses melalui laman https://rekrutmenhpp.kemenkeu.go.id/.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
TLKM Spin-off Aset Senilai Rp48 Triliun, Target Harga Saham Naik Lebih 30 Persen?
-
Apa Itu LSP TDDI: Cek Syarat dan Cara Mendapatkan Sertifikasi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Stabil Rp 2,4 Jutaan, Stok Antam Habis?
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia