Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi rumah Tekad (70), seorang pengerajin kendang di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Tekad tak kuasa menahan tangis karena terharu menerima bantuan peralatan produksi dan stok kendangnya dibeli langsung oleh Sandiaga.
Pria yang akrab disapa Mbah Tekad itu merupakan pengerajin kendang satu-satunya di Desa Tepus. Keterampilannya membuat kendang sudah Tekad jalani sejak tahun 1985.
"Kesenian karawitan ini merupakan budaya leluhur bangsa kita. Dan kendang ini bagian yang tidak terpisahkan dari seni karawitan. Peningkatan kunjungan ke desa wisata, karawitan ini menjadi seni budaya yang sangat diharapkan jadi atraksi bagi para wisatawan," kata Sandiaga.
Namun sejumlah kendala dihadapi Tekad, yakni alat produksi kurang mendukung. Alat pahatnya sering kali patah, karena tidak memiliki kualitas bagus untuk memahat batang kayu nangka yang keras dan kuat.
Kendala lainnya, kata Sandiaga, Tekad kerap kesulitan dalam pemasaran kendangnya. Selama ini hanya mengandalkan penjualan dari komunitas karawitan dan lingkungan tempat tinggalnya saja. Kondisi itu membuat kendang yang dibuat Tekad tidak terjual, meski telah diproduksi dua tahun sebelumnya.
"Saya mendapat video bahwa Mbah Tekad ini produksinya baru satu hingga dua tahun laku (kendang). Ini sangat berat bagi ekonomi Mbah Tekad, dan sangat berat bagi kesejahteraan dari keluarga Mbah Tekad," ungkap Sandiaga.
"Oleh karena itu kita membantu alat-alat produksi dan juga saya memberikan bantuan promosi melalui media sosial. Saya juga membeli beberapa stok (kendang) yang ada di rumah Mbah Tekad ini," lanjut Sandiaga.
Dengan begitu, Sandiaga berharap bantuan yang diberikan bisa membuat usaha pembuatan kendang yang digeluti Tekad meningkat.
Baca Juga: 5 Fakta Pelari Asing Tagih Hadiah Juara Indonesia International Marathon, Sandiaga Uno Akui Begini
"Saya juga ingin pesan (kendang) yang kecil-kecil 10 untuk souvenir mungkin bisa jadi hadiah kalau ada tamu dari luar negeri datang," lanjut Sandiaga.
"Mudah-mudahan ekonominya Mbah Tekad serta keluarga makin baik, penghasilannya semakin meningkat, dan sejahtera," pungkas Sandiaga.
Sementara Tekad mengaku bantuan tersebut sangat membantu usahanya. Alat-alat tersebut bisa memudahkan proses dan mempersingkat waktu pembuatan kendangnya.
"Saya berterima kasih banyak kepada Bapak Sandiaga yang telah membantu melancarkan usahanya. Karena selama ini saya kesulitan untuk membuat gendang," kata Tekad dengan nada suara gemetar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat