Suara.com - Isu perburuhan selalu hangat diperbincangkan di seluruh dunia, salah satunya menyoal upah. International Labour Organization (ILO) dibentuk di bawah naungan PBB secara khusus untuk menangani masalah perburuhan.
Perbandingan upah buruh di sejumlah negara Asen pun layak dilirik. Berikut data yang membandingkan upah buruh di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
1. Indonesia
Di Indonesia upah buruh menggunakan skema upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten (UMK). Di kawasan industri seperti Jakarta dan Karawang, UMK berada di kisaran Rp4,7 juta. Sementara di Yogyakarta UMK berada di kisaran Rp2 juta.
2. Malaysia
Di Negeri Jiran, Malaysia pemerintah mematok rata-rata upah buruh minimal sebesar RM1.200. Jika dirupiahkan upah ini berada di kisaran Rp4,2 juta. Nilai ini berlaku di kota-kota besar, sementara untuk kota-kota kecil nilainya bisa kurang dari nominal tersebut.
3. Singapura
Sebagai negara paling maju di Asean, Singapura memiliki skema pengupahan buruh paling ideal. Singapura rata-rata menggaji buruhnya minimal 600 dolar Singapura atau sekitar Rp6 juta. Gaji ini bisa jauh lebih tinggi untuk level manajerial. Bahkan tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura bisa mengantongi Rp10 juta per bulan.
4. Thailand
Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Vietnam Dapat Bantuan dari Thailand, Apa Itu?
Upah pekerja di Thailand rata-rata adalah adalah USD 11 dolar atau sekitar Rp160.000 per hari. Dengan demikian jika seorang buruh tidak pernah absen dalam satu bulan rata-rata gaji mereka adalah Rp3,2 juta.
Kendati demikian, upah minimum ditentukan oleh beragam faktor. Salah satunya adalah biaya hidup di masing-masing negara atau wilayah yang berbeda. Semakin tinggi biaya hidup di suatu negara maka harusnya semakin tinggi pula upah minimum buruhnya.
Kondisi tak seimbangnya harga kebutuhan hidup dan upah buruh juga dirasakan di Indonesia. Bahkan di tengah kenaikan harga BBM yang saat ini terjadi, para buruh merencanakan aksi demonstrasi.
Para buruh Jawa Timur akan menggelar aksi demo kembali di Surabaya pada Selasa (06/09/2022) esok. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jawa Timur Jazuli mengatakan akan ada beberapa elemen buruh dari Jawa Timur yang akan turut serta dalam aksi esok hari.
Hal utama yang ingin disuarakan para buruh adalah mengenai keberatan kenaikan harga BBM. Para buruh menuntut pemerintah Provinsi agar mengatur ulang kebijakan terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) mengikuti kenaikan harga BBM. Sebab, tidak mungkin jika BBM naik, namun besaran gaji para buruh tetap dan tidak ada perubahan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Series Thai Cave Rescue, Tayang 22 September di Netflix
-
Mengharumkan, Pebalap Indonesia Decksa Almer Juarai Honda Thailand Talent Cup 2022
-
Bikin Bangga! Pembalap 14 Tahun Indonesia Decksa Almer Raih Podium Tertinggi di Ajang Thailand Talent Cup 2022
-
Demo Buruh Tolak Harga BBM Naik Akan Terpusat Di DPR RI
-
Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Vietnam Dapat Bantuan dari Thailand, Apa Itu?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan