Suara.com - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto menekankan pentingnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengubah mindset agar dapat bersaing di pasar global.
Hal ini disampaikannya saat memberi arahan sekaligus membuka Seminar Kajian Strategis bertajuk “Strategi Penguatan UMKM dalam rangka Percepatan Implementasi Kebijakan Pemakaian Produk Dalam Negeri di Daerah” yang berlangsung secara daring dan luring di Jakarta, pada Rabu (7/9/2022)
Eko menjelaskan, upaya memperkuat UMKM dibutuhkan karena menjadi salah satu strategi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Oleh karena itu, Eko mengajak seluruh pihak untuk mendukung langkah tersebut.
“Kita bisa memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi negara kita, salah satu cara yang perlu kita optimalkan adalah strategi penguatan UMKM,“ ucapnya.
Penguatan UMKM merupakan salah satu hal penting yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda).
Terlebih sektor UMKM mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi tetap positif. Hal ini seperti yang dialami Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Padahal saat itu, hampir semua daerah di Indonesia pertumbuhan ekonominya minus.
“Kenapa pertumbuhan DIY masih positif? Salah satunya karena UMKM di sana kuat yang bisa menjadi penopang bagi pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Kejar Tambahan 1 Juta Pengusaha Baru
Sementara itu, Eko mengungkapkah salah satu upaya yang dapat dilakukan Pemda dalam memperkuat UMKM yaitu dengan menerapkan strategi penta helix.
Strategi ini dinilai mampu mendukung UMKM karena melibatkan banyak pihak. Kerja sama tersebut diperlukan agar UMKM mampu bersaing di pasar nasional maupun global.
Eko juga mengimbau kepada seluruh pihak agar menjadi konsumen militan terhadap berbagai produk dalam negeri.
“Penting setiap dari kita merasa bangga terhadap produk dalam negeri buatan Indonesia, kita perlu tularkan sikap militan tersebut pada setiap kesempatan,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, BSKDN Kemendagri menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Analis Kebijakan Ahli Madya BSKDN Kemendagri selaku ketua tim kajian Aang Prasetyo, Akademisi Politeknik Negeri Jakarta Moh. Ikhsan, serta Direktur Pengembangan Sistem Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Yulianto Prihandoyo.
Narasumber lainnya, yakni Sekretaris Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Santoso, serta Sekretaris Jendral Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri.
Dalam paparannya, Aang Prasetyo mengungkapkan hasil penelitiannya mengenai UMKM di sejumlah daerah di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan