Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini seluruh jajaran Kementerian Keuangan sedang dihadapkan pada sebuah risiko dan tantangan yang semakin kompleks, yaitu ketidakpastian global yang menciptakan volatilitas dan gejolak, juga tingginya tensi geopolitik.
Kata Sri Mulyani, hal tersebut membuat cara mengelola dan menjaga APBN menjadi sangat menantang.
"Ini keresahan yang harus dijawab oleh jajaran Kementerian Keuangan. Tantangan yang besar, harapan dan cita-cita yang mulia dan tinggi, dan kemampuan kita untuk merespon secara tepat, cepat, dan tetap good governance. Tetap berdasarkan pada integritas, profesionalitas, kompetensi kita, transparan. Semua tata kelola yang baik. Itu adalah tugas kita,” ujar Menkeu dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat Eselon II di Lingkungan Kementerian Keuangan bertempat di Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan ditulis, Minggu (11/9/2022).
Setelah 2,5 tahun menghadapi pandemi, Menkeu menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan justru harus semakin meningkatkan kemampuan untuk melindungi masyarakat, mendesain APBN atau keuangan negara sebagai shock absorber.
“Tantangan yang dihadapi berubah secara cepat dan dinamis. Jajaran Kementerian Keuangan tidak hanya sadar, tahu, paham, tetapi bisa merumuskan dan merespon secara tepat waktu, tepat kualitas, dan efektif. Itu sebuah tanggung jawab luar biasa. Karena yang dipertaruhkan adalah rakyat Indonesia, ekonomi Indonesia,” kata Menkeu.
Untuk itu, Menkeu meminta seluruh jajaran untuk memperbaiki cara bekerja di tengah berbagai tantangan yang harus dihadapi karena masyarakat menitipkan kepercayaan kepada Kemenkeu untuk menjaga, melindungi, dan memberikan solusi untuk berbagai permasalahan di Indonesia.
“Jadi selamat bertugas kepada Anda semuanya. Semoga terus menjalankan tanggung jawab ini dengan baik. Kerja sama adalah penting. Kemenkeu Satu menjadi penting. Kolaborasi, sinergi, dan bahkan tour of duty itu menjadi penting,” ujar Menkeu.
Sebagai informasi, Menkeu telah melantik 91 orang pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan. Adapun pejabat-pejabat tersebut terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Fungsional Jenjang Ahli Utama, Pejabat Fungsional Jenjang Ahli Madya, Pejabat Fungsional Jenjang Ahli Pertama, dan Pejabat pada organisasi Non Eselon pada LPDP, LNSW, dan BPDLH.
Baca Juga: Sri Mulyani Sudah Kantongi Rp 8,2 Triliun Dari Setoran Pajak Digital
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Sudah Kantongi Rp 8,2 Triliun Dari Setoran Pajak Digital
-
Menteri-Menteri Lapor Soal Persiapan G20 ke Jokowi, Menlu Retno: Kesiapan Kita On The Right Track
-
Penyebab Harga BBM Subsidi Makin Mahal Saat Harga Minyak Dunia Turun
-
Menkeu Sri Mulyani Hanya Setuju PMN BUMN Rp41,31 Triliun, Erick Thohir: Masih Kurang
-
Sri Mulyani Sebut Gaji Pensiunan PNS 2022 Bakal Naik? Berikut Ulasannya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya