Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menilai Penyertaan Modal Negara (PMN) ke BUMN yang disetujui pemerintah masih kurang. Pasalnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya menyetujui anggaran PMN sebesar Rp41,31 triliun dari yang diajukan sebesar Rp67,82 triliun.
Menurut Erick, dukungan PMN sangat penting untuk kelangsung program pemerintah yang digarap oleh BUMN.
Misalnya, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang memerlukan dana besar untuk kelangsungan pembangunan.
"PMN ini masih kurang karena ada beberapa pos penugasan yang memerlukan PMN yang jumlahnya masih terbuka dan menunggu hasil komite KCJB, Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM, dan laporan BPKP terkait cost overrun KCJB," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Meski demikian, Mantan Bos Klub Inter Milan ini bakal mencari pendanaan lain untuk bisa menjalankan penugasan dari pemerintah.
Salah satunya, Erick akan menggunakan dana cadangan investasi BUMN buat modal kerja.
"Jadi total yang kemarin disetujui Rp 41,31 triliun, tetapi kami sedang juga mendorong dan sepertinya ada jalan keluar, ada cadangan investasi yang akan diberikan senilai Rp 5,7 triliun," ucap dia.
Erick memaparkan, BUMN yang disetujui mendapatkan PMN diantaranya PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp28,9 triliun.
Selanjutnya, PT PLN (Persero) sebesar Rp10 triliun, Defend ID sebesar Rp1,75 triliun, dan AirNav Indonesia mendapat PMN sebesar Rp660 miliar.
Baca Juga: Keuangan Diujung Tanduk, PMN Senilai Rp7,5 Triliun Buat Garuda Indonesia Bakal Cair Bulan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak