Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan minyak makan merah lebih sehat dan bergizi dibandingkan minyak goreng biasa karena mengandung banyak vitamin.
Teten menyebut minyak makan merah dapat diproduksi sebagai produk turunan suplemen atau multivitamin.
"BPOM sudah meyakini bahwa minyak makan merah bijinya lebih baik, kandungan provitamin A, vitamin E, karena tidak di-bleaching, selain minyak merah punya produk turunannya yang bisa diproduksi untuk suplemen, multivitamin," ujar Teten di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Teten mengatakan dari segi warna, minyak makan merah tidak seperti minyak goreng biasa yang berwarna kuning.
Meski berwarna merah, kata dia, tidak berarti jika digunakan untuk menggoreng makanan ikut menjadi merah.
"Cuma warnanya memang merah, biasanya kekuning-kuningan, ini merah kemerah-merahan, tapi nggak berarti goreng nanti goreng tempe jadi merah, goreng ayam jadi merah itu nggak," ucap dia.
Teten memastikan produksi minyak makan merah yang dilakukan oleh koperasi nantinya bukan asal-asalan. Hasil produk minyak marah telah memiliki standar industri dan layak untuk diekspor.
"Jadi, bukan minyak makan dengan standar rendah karena dibuat koperasi, enggak. Tapi ini standar industri, karena ini minyak makan tentu harus aman bagi konsumen," kata dia.
Selain itu, kata Teten, produksi minyak makan merah juga telah memenuhi standar dari Badan Pengawas Makanan dan Obat sehingga memiliki izin edar dan higienis untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Menkop Teten Pastikan Produksi Minyak Makan Merah Bukan Asal-asalan: Tapi Standar Industri
Sedangkan, proses pendirian pabrik minyak makan merah saat ini telah rampung 50%. Pihaknya telah menerima detail Engineering Design dan RAB Pabrik Minyak Merah dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit dan PT. Riset Perkebunan Nusantara.
"BPOM juga ikut campur dalam memberi masukan kepada PPKS untuk buat DED. Jadi izin edar bisa langsung secara paralel, karena mulai dari mesin sampai ekosistem di pabrik minyak makan merah sudah sesuai dengan saran dari BPOM," kata dia.
Berita Terkait
-
Promo Minyak Goreng Indomaret: Bikin Masakan Favorit Keluarga Jadi Lebih Hemat!
-
Promo Minyak Goreng Hemat Alfamart: Hematnya Nampol!
-
Promo JSM Indomaret dan Alfamart Periode 5-7 September 2025: Minyak Goreng Diskon Besar
-
Jangan Kaget! Promo Minyak Goreng Hemat Indogrosir Bikin Merem Melek
-
Promo Minyak Goreng Indomaret 28 Agustus 3 September 2025, Belanja Hemat untuk Kebutuhan Dapur!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global