Suara.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) menerima Substantial Completion Date Certificate dari PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap 2 x 49,2 MW pada tanggal 2 September 2022, terhitung sejak 19 Juni 2022, Rekind dinyatakan telah merampungkan pekerjaannya di PLTP Rantau Dedap (berkapasitas 2 x 49,2 MW) yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan.
Sertifikat ini diserahkan langsung oleh President Director SERD, Nisriyanto kepada Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminigsih didampingi dari Fuji Electric Representative, Takeda.
Dengan dirilisnya certificate ini maka fase proyek PLTP Rantau Dedap sudah dapat dikatakan selesai dilakukan oleh Rekind dan selanjutnya akan memulai masa Warranty sejak tanggal 19 Juni 2022.
“Di tengah Pandemi Covid-19 dan sejumlah tantangan besar yang dihadapi, Rekind tetap memberikan yang terbaik untuk penyelesaian Proyek PLTP Rantau Dedap’ Upaya ini juga merupakan bentuk komitmen Rekind dalam mendukung program percepatan pembangunan pembangkit listrik di Indonesia dan meningkatkan peran energi baru dan terbarukan dalam mewujudkan ketahanan energi bangsa yang berkelanjutan,” ujar Triyani Utaminingsih, Direktur Utama Rekind.
Di bawah bendera konsorsium bersama Fuji Electric, lingkup pekerjaan Rekind dalam proyek PLTP Rantau Dedap cukup luas. Mencakup pekerjaan engineering, procurement, konstruksi, commissioning BOP dan pre-commissioning.
Kesemuanya dilakukan secara mandiri oleh putra-putri terbaik Rekind dengan penuh tantangan dan upaya keras dari team proyek guna tercapainya tujuan menyelesaikan proyek ini dengan baik.
Namun diakuinya, untuk mewujudkan itu tidak sedikit tantangan yang dihadapi. Mulai dari banyaknya pekerja proyek terpapar Covid 19. Sulitnya mengangkut material berat karena jalan menuju lokasi proyek yang rentan terhadap terjadinya longsor, tanjakan ekstrim serta kondisi jalan berbatu. Temperatur suhu yang rendah (rata-rata di area proyek 10°C -15°C) hingga ancaman dari binatang liar/buas terhadap pekerja.
“Meskipun demikian dalam merampungkan pengerjaan proyek ini Rekind selalu berusaha memberikan yang terbaik. Setiap pekerjaan yang kami lakukan harus terukur dan terencana dengan tepat,” tambah Dwi Novianto, Project Manager PLTP Rantau Dedap.
Baca Juga: Mensesneg dan Wamen BUMN 1 Didampingi Dirut Rekind Tinjau Kesiapan JTB
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!