Suara.com - Pandemi mendorong para pelaku usaha untuk berinovasi agar bisa bertahan. Salah satunya, melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha lain menciptakan suatu produk atau pelayanan baru.
Founding Chairman Indonesia Brand Forum, Yuswohady mengatakan, di masa pra pandemi, kolaborasi bisa untuk kembali mendulang cuan.
Menurut dia, banyak kolaborasi-kolaborasi pelaku usaha di dalam maupun di luar negeri yang bisa dicontoh para pelaku usaha.
"Kita pastikan pandemi menghadapi kondisi yang sangat turbulance, semuanya naik, makanya ketika kondisinya turbulance, salah satu resepnya adalah kolaborasi," ujar Yuswohady saat membuka IBF 2022 secara virtual, Senin (19/8/2022).
Pria yang akrab disapa Siwo ini memaparkan, terdapat tiga jenis kolaborasi yang bisa digunakan oleh para pelaku usaha.
Pertama, leverage brand audience, di mana kolaborasi dilakukan untuk memperluas pasar dan target audience. Contohnya, BRI dengan Liga I, dengan kolaborasi ini BRI akan mendapatkan pasar dari pendukung sepakbola, sebaliknya, Liga I akan mendapatkan fans sepakbola baru dari nasabah BRI.
"Ketika dua merek berkolaborasi maka masing-masing pasarnya disatukan sehingga kolamnya membesar," kata dia dalam Indonesia Brand Forum 2022.
Kedua, sinergize brand asset. Lewat kolaborasi ini, pelaku usaha juga bisa menyinergikan aset yang dimiliki masing-masing pihak yang berkolaborasi dan menghasilkan kekuatan gabungan yang jauh lebih besar.
"Contohnya Alfamart dengan Aladin. Aladin bank syariah digital pertama dan tidak punya kantor cabang, makanya kemudian kantor caranya di HP. Ketika kolaborasi dengan Alfamart, maka Aladin, punya 17.000 kantor cabang, kalo nggak kolaborasi itu berapa lama bikin kantor cabang, itu kehebatan kolaborasi," ucap Siwo.
Baca Juga: Usung Teknologi Masa Depan, Ini Inovasi Laptop Lipat yang Bisa Menjadi Tablet
Ketiga, align brand identity. Lewat strategi yang impactful harus menyelaraskan identitas dari masing-masing merek sehingga tercipta suatu paduan yang serasi.
"Sudah tidak waktunya kerja sendiri, kalau nggak kolaborasi maka anda akan kolaps," pungkas Siwo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit