Suara.com - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tersambung sampai Sukabumi Barat pada tahun 2024.
Ia menyebut, setelah Seksi 2 selesai konstruksinya dan beroperasi akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan kemacetan ke arah Sukabumi bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa .
"Semua ruas ini semoga selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak," kata Menteri Basuki, Kamis (22/9/2022).
Saat ini, proyek Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) sudah memasuki pengerjaan Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 km dengan progres konstruksi 86 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Jalan Tol Ciawi - Sukabumi memiliki 4 seks dengan total panjang keseluruhan 54 km dengan progres Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
Sementara untuk dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dengan progres pembebasan lahan 42,07 persen.
Sedangkan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,59 persen.
Ruas Tol Cigombong - Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan arteri menjadi 2 jam lebih cepat.
Ruas tol ini diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.
Nantinya, tol ini akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.
Berita Terkait
-
Nasib Kurir Paket di Sukabumi, Tagih Uang COD Berujung Kepala Bocor
-
Kelompok Pelajar SMK yang Membawa Sajam di Sukabumi Ditangkap
-
Seadanya, Rumah Bilik Milik Lansia di Sukabumi Ini Harus Segera Diperbaiki
-
Tekuk Bekasi United 1-0, Persikabumi Sukabumi Bertengger di Puncak Klasemen
-
Sungai Cicurug Sukabumi Meluap, Jembatan Penghubung Desa di Tegalbuleud Putus, Petani dan Pelajar Terdampak
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?