Suara.com - Tiga minggu lalu di acara crypto utama pertama di Bali, Coinfest Asia 2022, Deepcoin Exchange dan Coinvestasi bermitra untuk menghadirkan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi para tamu.
Lebih dari 2000 peserta dari lebih dari 50 negara berkumpul untuk mendengarkan lebih dari 80 pembicara tentang status pasar, pengembangan web3 dan metaverse, GameFi, dan tentu saja, lanskap kripto Indonesia.
Konferensi diawali dengan perkenalan oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Dia menyatakan bahwa Coinfest Asia adalah salah satu acara paling menonjol yang mendukung pertumbuhan crypto di Indonesia.
“Selamat kepada Coinfest Asia yang telah membuat acara ini, saya melihat industri kripto sebagai industri yang sangat menguntungkan dan potensial bagi negara. Transaksi Crypto di Indonesia juga meningkat signifikan dimana pada Desember 2020 total volume transaksi sebesar Rp64,9 Triliun dan pada Desember 2021 naik menjadi sekitar Rp859 Triliun. Ini bisa bermanfaat untuk pemasukan negara, oleh karena itu saya sangat senang acara ini dapat mendukung ekosistem kripto Indonesia, makanya pemerintah dengan senang hati mendukung ekosistem perdagangan digital,” kata Jerry Sambuaga.
Coinfest Asia diselenggarakan oleh Coinvestasi, sebuah perusahaan media yang merupakan anak perusahaan dari Indonesia Crypto Network (ICN). Acara ini didukung oleh Coindesk Indonesia yang memperkenalkan dan merayakan perluasan kantor mereka ke Indonesia pada acara tersebut.
Mereka juga melibatkan dukungan dari Asosiasi Blockchain Indonesia, Asosiasi Blockchain Singapura, Kamar Dagang Indonesia, serta lebih dari 20 sponsor untuk memberikan saran dan keahlian kepada para peserta.
Selama acara panel tentang Mengidentifikasi Siklus Pasar Crypto yang didukung oleh Deepcoin, pakar industri dari Crypto.com, Deepcoin, Pintu, dan Nansen membahas bagaimana pertumbuhan investasi oleh perusahaan institusi di pasar crypto tidak hanya menyediakan banyak likuiditas, tetapi juga banyak kecanggihan seputar risiko, yang mendorong volatilitas pasar.
Setelah diskusi mendalam tentang status pasar beruang, panelis diminta untuk memberikan pendapat mereka kepada investor ritel tentang cara berdagang dengan lebih efektif (tentu saja, tidak ada saran keuangan berikut ini, silakan lanjutkan ke pasar dengan hati-hati)
“Ikuti uangnya,” kata Ingrid, CMO dari Nansen. “Dengan keuangan tradisional, banyak informasi tidak mudah diakses oleh investor publik, dan dengan blockchain, sifat yang tidak dapat diubah dan transparansi blockchain mendemokratisasikan akses ke semua orang. Anda harus melihat datanya. Lihat apa yang dilakukan investor Institusional besar.”
Baca Juga: Giliran Tokocrypto PHK 20 persen Karyawannya, Kenapa?
“Jika Anda ingin memprediksi pasar, coba prediksi jumlah bir dan pizza yang dikonsumsi di konferensi. [Tetapi juga,] rata-rata biaya dolar telah terbukti berkali-kali menjadi sangat sukses, ”kata Karl, Managing Director di Crypto.com.
Direktur Pemasaran Global Deepcoin, Michelle, mengakhiri pembicaraan dengan ringkasan yang menginspirasi, “Ikuti saja [proyek] yang Anda suka. Lakukan penelitian Anda, tetapi lakukan apa yang Anda suka. Jika Anda menemukan proyek yang Anda sukai, berinvestasilah di dalamnya. Tapi tentu saja, jangan pernah menginvestasikan apa yang tidak ingin Anda hilangkan.”
Coinvestasi & Deepcoin dengan demikian bekerja sama untuk menyatukan komunitas Jakarta bagi siapa saja yang ingin belajar lebih banyak tentang crypto. Pada tanggal 23 September pukul 18:00 – 20:00 di Walking Drums, blok M, Jakarta Selatan, akan diadakan open networking, kemudian workshop trading, dilanjutkan dengan Q&A dan giveaway merchandise! Workshop ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pasar cryptocurrency dengan metode fundamental, teknis, dan on-chain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026