Suara.com - Bertumbuhnya industri logistik di Indonesia, diperlukan banyak pihak untuk berkolaborasi. Demi terus mendorong pertumbuhan, National Logistics Community (NLC) diharapkan menjadi wadah dan jembatan bagi para pelaku logistik sehingga Indonesia berdaya saing.
Ketua Umum NLC Angga Purnama menuturkan, kolaborasi semua pelaku logistik bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai suplai di indonesia. Termasuk dengan sektor pemerintahan dalam membuat kebijakan di sektor logistik.
Hal ini sesuai motto 'Secangkir Kopi, Sejuta Kolaborasi', sehingga NLC siap tumbuh dan berkembang bersama Institusi lembaga, komunitas maupun para pelaku usaha lainnya. Di antara, melalui pemanfaatan teknologi dan optimalisasi kolaborasi.
"Hadirnya NLC diharapkan mampu menjadi wadah pemersatu Indonesia melalui jalur logistik, mulai Sabang sampai Merauke ataupun Miangas sampai Rote," kata Angga.
Menurut Angga, komunitas NLC banyak diisi kalangan muda. Pihaknya berharap upaya ini membawa semangat baru untuk industri logistik di Indonesia.
NLC didirikan lima orang, di antanya J Bachtiar Sihaloho, Pradikha Galih, Angga Purnama, Ikhsan, serta Rizki. Adapun program NLC saat ini adalah membangun sebuah sistem jaringan atau network untuk seluruh pelaku logistik.
Sementara itu, J Bachtiar Sihaloho selaku Ketua Dewan Penasihat NLC, menegaskan bahwa logistik merupakan industri yang mampu mempersatukan nusantara. Sebab menciptakan kerjasama yang terintegrasi dan berintegritas.
“Mempersatukan Indonesia lewat logistik. NLC memiliki misi menjadi jembatan pelaku, pemerhati, pemilik, pendidik, dan mahasiwa logistik untuk mempersatukan Nusantara melalui Logistik yang terintegrasi dan berintegritas,” jelas J Bachtiar Sihaloho..
‘Secangkir Kopi Sejuta Kolaborasi’ menjadi semboyan anggota NLC untuk menjalin kolaborasi yang berintegritas. Kolaborasi dengan prinsip-prinsip kejujuran, keterbukaan, dan akuntabel. Sehingga saling menguntungkan sesama anggota.
Baca Juga: Kerja Sama APLog-MGLog untuk Tingkatkan Layanan Logistik Laut dan Udara
Ditambah lagi, NLC juga telah resmi berbadan hukum dan terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Hingga kini jumlah anggota NLC mencapai 600 perusahaan, dan memiliki 1000 orang dari kalangan profesional.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
BCA Akan Buyback Saham, Ini Bocoran Detailnya
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan
-
BCA Buka Suara Tanggapi Rumor IPO Bank Digital Blu
-
Isu Kerenggangan Purbaya-Luhut Panas, Tak Saling Tegur Sapa Saat Sidang Kabinet
-
RI Targetkan Bisa Kelola Rp180 T Wakaf, Tapi Banyak Tantangan
-
PTBA Tawarkan Briket Tanpa Asap Sebagai Solusi Masak Murah Menu MBG
-
PTBA: Proyek DME Mulai 2026, Butuh Rp 40 Triliun untuk Bangun Pabrik
-
Perpres Sampah jadi Energi Diterbitkan, Bahlil Ajak Danantara Koordinasi
-
Menkeu Purbaya Tolak Usul Batas Defisit APBN di Atas 3 Persen
-
IHSG Meroket 2 Persen, Sentimen Redanya Perang Dagang Jadi Penyokong