Suara.com - Sinar Primera Group, melalui salah satu anak usaha PT Indah Bestari Permai, yang dimiliki oleh PT Sinar Indah Primera, Perusahaan yang bergerak di bidang properti industri inovatif, meluncurkan produk perdananya, cold storage, Sinar Primera Logistic Hub di kawasan Pluit, Jakarta - Utara, dalam acara ground breaking.
Peluncuran produk ini untuk menjawab kebutuhan sistem rantai pendingin pada industri logistik di Indonesia, yang terus mengalami pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan rata-rata cold storage per tahunnya mencapai 6 persen seiring dengan berkembangnya layanan e-commerce serta pandemi Covid-19.
Tingkat pertumbuhan tersebut juga didorong kian menggeliatnya populasi atau penikmat e-Commerce yang sekarang ini cenderung memilih berbelanja secara online termasuk untuk kebutuhan bahan pokoknya seperti makanan, minuman dan sejenisnya.
Diharapkan pembangunan cold storage di Sinar Primera Logistic Hub Pluit ini dapat berkontribusi terhadap kebutuhan cold storage di Indonesia bagi penggiat bisnis frozen atau perishable food, maupun kegiatan pengiriman industri farmasi, komoditi pertanian serta barang.
Melihat kebutuhan cold storage yang terus meningkat ini, penting untuk memilih cold storage dengan standar dan sistem yang jelas dalam pengoperasiannya untuk menjaga kualitas produk yang disimpan tetap dalam keadaan baik
“Kami memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang mendukung pengembangan “new economy asset” melalui inovasi, pengembangan berkelanjutan, dan produk yang unggul. Dalam kesempatan ini, Sinar Primera Group meluncurkan Cold Storage yang berada di lokasi yang sangat strategis karena dikelilingi oleh area komersial, industri, dan komplek pergudangan Pluit, Jakarta - Utara” ujar Direktur Sinar Primera Group, Deddy Djaja Ria, pada saat seremoni ground breaking yang dihadiri oleh perwakilan dari Sinar Primera Group, Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia, dan pejabat setempat.
Cold storage di Sinar Primera Logistic Hub Pluit ini dibangun di atas lahan seluas ±3.290 m2 dengan total luas bangunan ±3.806 m2 yang terbagi menjadi 2 lantai dengan kapasitas total lebih dari 4.000 ton.
Berlokasi dekat dengan Gerbang Tol Pluit dan Gerbang Tol Jembatan Tiga, cold storage Sinar Primera ini juga memiliki akses yang tidak jauh dari Pelabuhan Muara Karang, Pelabuhan Tanjung Priok, Ancol, Pantai Indah Kapuk, dan Bandara Soekarno-Hatta. Servis yang tersedia adalah chilled dan frozen storage yang akan dioperasikan dengan menggunakan warehouse management system (WMS) yang handal.
“Ke depannya akan ada pengembangan berupa cold storage, gudang modern dan pengembangan kawasan industri lainnya dari Sinar Primera Group di beberapa potensial area sebagai wujud kontribusi terhadap kemajuan industri yang inovatif. Kami ingin berkontribusi terhadap negeri ini dengan mendukung pembangunan industri seperti ini,” tambah Deddy.
Baca Juga: Jamin Ketersedian Kedelai, Cabai dan Bawang, BUMN Diminta Beli Semua Stok
Sementara itu, pemerintah daerah setempat mendukung ekspansi yang dilakukan Sinar Primera Group dengan penyediaan pembangunan cold storage yang dapat mendukung pergerakan bisnis yang lebih baik di wilayah tersebut.
“Kami menyambut baik adanya investor yang membangun sarana seperti ini, karena memang di daerah ini masih banyak diperlukan pembangunan cold storage, kebutuhan sistem rantai pendingin pada industri logistik di Indonesia, yang terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan rata-rata pertahunnya untuk gudang penyimpanan berpendingin (cold storage) mencapai 6-7% pertahun dan transportasi berpendingin mencapai 25-30% per tahun. Urbanisasi penduduk dan perubahan gaya hidup kelompok milenial, juga menjadi pendorong pertumbuhan industri rantai pendingin kedepan dengan penyediaan hub-hub storage frozen food” tutur Chairman Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia, Hasanuddin Yasni di tempat terpisah.
Selain cold storage, produk utama dari Sinar Primera Group lainnya adalah industrial township dan pergudangan logistik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau