Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta pemerintah dan perusahaan penerbangan untuk membuka kembali rute penerbangan direct atau langsung menuju Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Ganjar, usai menerima aspirasi dari anggota Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kabupaten Nias Selatan di Hotel Kaliki, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Ganjar mengatakan, potensi pariwisata dan ekonomi Kepulauan Nias harus dioptimalkan, salah satunya dengan membuka kembali rute penerbangan direct agar akses wisatawan yang ingin ke Nias semakin mudah.
"Wisatanya bagus, keindahannya bagus kayanya problemnya sama kaya yang lain di daerah remote area yaitu penerbangan yang tidak bisa intens, rutin gitu ya. Dulu ada direct dari Jakarta tapi hari ini tidak ada lagi. Maka ini jadi aspirasi mereka," kata Ganjar.
Sebagai Ketua Umum KAGAMA, Ganjar pun akan menyampaikan aspirasi itu ke sejumlah menteri dan perusahaan penerbangan.
Namun Ganjar juga menjelaskan, untuk merealisasikan rencana tersebut, maka jadwal penerbangan dari dan menuju Kepulauan Nias harus dihitung dengan betul baik dari pemerintah daerahnya maupun dinas pariwisata untuk meyakinkan perusahaan penerbangan.
"Sebagai Ketua Umum KAGAMA saya juga bisa komunikasi dengan beberapa menteri dan perusahaan penerbangan agar ada lagi penerbangan direct yang ke sini," ujar Ganjar.
"Tinggal dihitung aja apakah seminggu 2-3 kali, syukur-syukur setiap hari. Kalo memang marketnya bagus, dugaan saya akan bisa meningkatkan kembali wisata yang ada di sini," sambung Ganjar.
Terakhir, Ganjar mendorong Pengcab KAGAMA Nias untuk lebih sering berjejaring dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyampaikan program kerja di daerahnya.
"Sehingga diharapkan kawan-kawan KAGAMA di Nias bisa duduk bareng dan membantu berjejaring dengan KAGAMA Pusat dan UGM," ucap Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan