Suara.com - Harga minyak mentah dunia masih tertekan meski menguat tipis pada hari ini, Senin (26/9/2022). Pada pekan lalu, harga minyak dunia amblas 5%, yang membuatnya cetak rekor terendah dalam 10 bulan.
Melansir dari Reuters, harga minyak Brent berada di angka US$86,86 per barel, naik 0,82% dibandingkan akhir pekan lalu. Sementara, untuk light sweet West Texas Intermediate diharga US$ 79,38 per barel, naik 0,83%.
Namun, kenaikan harga minyak masih tertekan akibat dari penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya. Dibandingkan dengan harga tertingginya di angka US$125,28 per barel, harga minyak mentah dunia per hari ini, anjlok 30,85% secara point-to-point (ptp).
"Kami memiliki dolar yang meledak lebih tinggi dan menekan komoditas berdenominasi dolar seperti minyak dan meningkatnya kekhawatiran atas resesi global yang akan datang karena bank sentral menaikkan suku bunga," kata pengamat dari Again Capital LLC di New York, John Kilduff, kepada Reuters.
Pengetatan ekonomi yang dilakukan The Fed memang mendorong dolar AS untuk menguat. Namun, keputusan ini juga panen kritik karena membuat pasar investasi terguncang.
Suku bunga Bank Sentral AS saat ini tengah berada di level tertinggi sejak awal 2008. Namun, Jrome Powell nampaknya masih memperlihatkan gelagat kembali mengetatkan ekonominya.
"FOMC (Federal Open Market Committee) menginginkan untuk menurunkan inflasi menjadi 2%, dan kami akan terus melakukannya sampai pekerjaan selesai," kata ketua The Fed, Jerome Powell, dikutip dari CNBC.
Berita Terkait
- 
            
              Bjorka: Dulu Ibu Puan Maharani Menangis Karena Kenaikan Harga BBM, Sekarang Dia Bahagia
 - 
            
              Warganet Auto Ngamuk Gegara Nikita Mirzani Usul Harga BBM 1 Juta Per Liter
 - 
            
              Nikita Mirzani Minta Jokowi Naikkan Harga BBM hingga Rp 1 Juta Per Liter, Netizen: Pindah Lu ke Bumi Lain!
 - 
            
              Nikita Mirzani Setuju Harga BBM Naik: Bensin Naikin 1 Juta Seliter, Biar Langit Bagus Kayak di Luar Negeri
 - 
            
              Harga Minyak Dunia Anjlok 5 Persen, Menuju Level Terendah
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta