Suara.com - Harga beli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko kini mencapai harga Rp2.000 per kilogram.
“Harga TBS sejak beberapa hari ini naik Rp20-Rp50 per kg sehingga harga tertinggi sawit di pabrik sebesar Rp2.000 per kg,” kata Kabid perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina, Senin (10/10/2022).
Menurut dia, hal itu setelah menerima data perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit pada tanggal 9 Oktober 2022 dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Ia mengatakan, ada dua pabrik yang membeli sawit petani setempat dengan harga Rp2.000 per kg, yakni PT Gajah Sakti Sawit dan PT Surya Andalan Primatama.
Selain itu, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim penetapan harga sawit provinsi sebesar Rp1.880 per kilogram.
Ia menyebutkan, harga sawit di PT Surya Andalan Primatama naik dari sebesar Rp1.950 per kg menjadi Rp2.000 per kg, harga sawit di PT PT Usaha Sawit Mandiri naik dari Rp1.940 per kg menjadi Rp1.960 per kg, dan harga sawit di PT Daria Dharma Pratama naik dari sebesar Rp1.900 per kg menjadi Rp1.940 per kg.
Kemudian harga sawit di PT Bumi Mentari Karya naik dari sebesar Rp1.920 per kg, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas naik dari sebesar Rp1.920 per kg menjadi Rp1.970 per kg, dan PT Mukomuko Indah Lestari naik dari sebesar Rp1.890 per kg menjadi Rp1.940 per kg.
Lalu harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo naik dari sebesar Rp1.870 per kg menjadi Rp1.920 per kg, harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit naik dari sebesar Rp1.950 per kg menjadi Rp2.000 per kg, harga sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi sebesar Rp1.960
Ia berharap harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah kembali naik agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.
Baca Juga: Ini Alasan Petani Sawit Mau Menanam 100 Juta Pohon di Kalimantan
Berita Terkait
-
Dukungan Firli Bahuri Jadi Presiden 2024 Kembali Muncul, Kali Ini Dicalonkan Petani Sawit di Sumatera
-
Holding Perkebunan Nusantara dan IPB Kerja Sama Bangun Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini
-
Harga Sawit Terbaru di Jambi Anjlok hingga Rp 645 per Kilogram
-
Pria di Cigudeg Bogor Cabuli Anak di Bawah Umur di Kebun Sawit, Korban Diancam dan Dicekik
-
Ini Alasan Petani Sawit Mau Menanam 100 Juta Pohon di Kalimantan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak