Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah berhasil melakukan pembangunan di berbagai sektor di Tanah Papua, mulai dari infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan.
Menurut pemuda Papua yang tergabung dalam Eskponen Muda Papua (EMP), keberhasilan Jokowi dalam membangun Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat itu harus dilanjutkan dan terus ditingkatkan.
"Kami sebagai putra asli Papua melihat pembangunan di Papua kini berkembang pesat di era kepemimpinan Presiden Jokowi. Keberhasilan Pak Jokowi ini harus dilanjutkan," kata Ketua EMP Provinsi Jawa Timur, Nendy Gire.
Nendy menyampaikan hal itu saat EMP Provinsi Jawa Timur mengadakan diskusi publik bertema 'Mendorong Pembangunan Berkelanjutan untuk Kemajuan Papua' di Hotel Grand Darmo Suite, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Nendy menyatakan, untuk mendukung pengembangan kapasitas SDM, sebanyak 179 sekolah dan keagamaan serta perguruan tinggi negeri (PTN) telah dibangun di Papua di era pemerintahan Jokowi.
Serta, sekitar 1000 orang lebih mahasiswa Papua merupakan lulusan dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri, berkat beasiswa afirmasi di era pemerintahan Jokowi.
Sekira tahun 2021, telah dilakukan perekrutan sebanyak 1000 pemuda asli Papua untuk bergabung di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu bukti upaya Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Jokowi pun telah membuat Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat, sebagai bentuk keseriusan pemerintah terhadap pembangunan diberbagai sektor di tanah Papua.
"Ada hal-hal yang bisa diperdebatkan. Tapi soal pembangunan di Papua, baik itu dari segi fisik maupun non fisik, hampir sulit dinafikan menimbang banyak data terkait bukti pembangunan di Papua hari ini," ujar Nendy dalam diskusi yang dipandu Samri Abdullah tersebut.
Ketua Umum EMP, Rahman Patur menambahkan, akselerasi pembangunan infrastruktur di era Jokowi dinilai berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini dikarenakan infrastruktur yang dibangun membuat perekonomian masyarakat semakin bergeliat. Infrastruktur yang memadai dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan sehingga mempercepat jalur logistik.
Jokowi telah melakukan pembangunan infrastruktur di Bumi Cenderawasih, diantaranya pembangunan jalan Trans Papua, pembangunan bandara, pelabuhan hingga Jembatan Youtefa, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Kabupaten Merauke dan lain sebagainyam
Menurut Rahman, dari segi dukungan anggaran, pemerintah juga telah mengucurkan anggaran mencapai ratusan triliun untuk menyokong kebutuhan pembangunan di Papua.
Jokowi pun belasan kali datang ke Papua untuk memastikan pembangunan di Papua berjalan dengan efektif dan maksimal. Rahman berharap agar pembangunan di Papua terus dilanjutkan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Sebagai putra Papua, saya berterima kasih kepada pak Jokowi yang telah banyak menorehkan karya nyata untuk pembangunan di Bumi Cendrawasih. Masyarakat Papua mengapresiasi hal itu," ucap Rahman.
Sementara pengamat Kebijakan Publik, Sutriyadi menuturkan pendekatan pembangunan Jokowi yang bersandar pada semboyan 'Membangun Indonesia dari Pinggiran,' berhasil mendorong akselerasi pembangunan di berbagai wilayah, termasuk di Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya
-
Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah KPR? Simak Penjelasan dan Skema Cicilannya
-
6 Ide Usaha Sampingan di Masa Pensiun Agar Tetap Produktif dan Bahagia
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun