Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melanjutkan program bantuan subsidi kedelai kepada perajin tahu tempe hingga akhir tahun ini. Hal ini diputuskan, mengingat harga kedelai kembali mengalami kenaikan.
Dengan subsidi ini, pemerintah akan menanggung selisih harga kedelai yang mengalami kenaikan.
"Kedelai disubsidi masih berlaku sampai Desember. Jadi selisih harga itu dibantu pemerintah Rp1.000," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Mendag menuturkan, saat ini penggunaan program subsidi ini masih minim, baru 10-20% saja. Hal tersebut yang juga menjadi alasan Ketua Umum Partai PAN untuk melanjutkan program tersebut.
"Maka saya usul untuk diperpanjang. Saran-saran itu dapat Rp1.000 orang punya ini punya itu. Maksudnya subsidi harga saja lagi saya usul," imbuh dia.
Adapun, Berdasarkan data Kementerian Perdagangan hingga 6 Oktober, pasokan kedelai masih tersedia sebesar 400 ribu ton. Sedangkan, kebutuhan rata-rata kedelai per bulan mencapai 200 ribu ton.
Namun demikian, harga kedelai masih tinggi, lanyara mengikuti harga internasional yang juga tengah tinggi.
Pada September 2022, harga beli kedelai naik Rp12.385 per kilogram. Sedangkan harga jual di Kopti pada September Rp13.044 dan harga beli kedelai per 4 Oktober 2022 sebesar Rp12.575 per kilogram.
Baca Juga: Rupiah Loyo Digerus Dolar AS, Mendag Zulhas Sesumbar Harga Komoditas Tak Akan Naik
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global